Jakarta, mu4.co.id – 30 Menit setelah pesawat Pelita Air rute Jakarta-Surabaya lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta tiba-tiba seorang ibu hamil mengalami kontraksi.
Sang ibu yang tengah kontraksi itu pun dibantu oleh seorang makeup artist (MUA) bernama Yulia Maria untuk proses persalinannya.
Yulia mengaku sehari-harinya ia bekerja sebagai make up artist (MUA), namun sering melihat saudaranya seorang bidan yang kerap memberi pertolongan persalinan.
Atas modal tersebut kemudian ia berinisiatif memberi pertolongan.
Baca Juga: Bebas Masker, Inilah Syarat Terbaru Naik Pesawat Tahun 2023
Sebelumnya, Yulia mendengar pengumuman dari pramugari yang membutuhkan paramedis untuk membantu persalinan.
Posisi ibu yang akan bersalin tersebut berada di deretan kursi paling belakang.
Kondisinya telah pecah ketuban sehingga harus segera ditolong.
Kondisi penumpang di dalam pesawat juga sangat penuh, hingga sebagian penumpang rela berdiri.
“Saat pramugari memberi pengumuman, tidak ada respon dari penumpang lain. Sehingga saya mendekat di bangku tempat duduk perempuan,” katanya, Rabu (28/6).

Yulia menceritakan saat itu ia menggunakan peralatan darurat saat menolong wanita yang mendadak melahirkan di pesawat. Salah satunya, ia menyebut memakai mukena milik pramugari untuk membersihkan darah dari tubuh bayi tersebut.
“Kebutuhan kain waktu itu menggunakan mukena milik pramugari. Pramugarinya menawarkan mukena, kami gunakan itu,” ucap Yuliana dilansir dari Merdeka.com.
Bayi yang lahir itu pun dibersihkan dan dibawa menuju ambulance yang memberi pertolongan saat tiba di bandara.
Baca Juga: Pesawat Terbesar Dunia Airbus A380 Sukses Mendarat di Bali
Ibu dan anak yang lahir di pesawat itu dalam keadaan sehat dan selamat. Anak berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Nicke Nararya Pelita.
Kejadian melahirkan di pesawat ini terjadi dalam penerbangan Pelita Air dengan kode IP208 rute Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Surabaya pada Selasa (27/6/2023).
Sumber: liputan6.com tribunnews.com