Jakarta, mu4.co.id – Mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Sahdan Arya Maulana (19 tahun) resmi menjadi Ketua RT 7 RW 8, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, bersama dua sahabatnya sejak kecilnya, Vemmas Wahyu Rianto (20 tahun) sebagai sekretaris dan Riski Saputra (21 tahun) sebagai bendahara.
Para anak muda itu membuktikan bahwa anak muda bisa membawa perubahan nyata. Baru dua bulan menjabat, mereka sudah melakukan pengecoran jalan yang selama ini dikeluhkan warga, serta memasang CCTV demi keamanan lingkungan. Uniknya, semua pembiayaan dilakukan tanpa dukungan pemerintah, bahkan sempat membuat Lurah setempat heran.
Selain itu, mereka juga memberikan program bantuan sosial bagi warga yang sakit sebesar Rp. 200.000 dan warga yang meninggal sebesar Rp. 500.000 lengkap dengan penyediaan kain kafan, papan nisan, hingga ongkos gali kubur.
“Kami teman dari kecil semua. 20 tahun di sini, kita tergerak buat mengabdi dan bermanfaat buat wilayah kita sendiri,” kata Sahdan dikutip dari kumparan.com, Ahad (13/07/2025).
“Kita baru berjalan dua bulan, kita sudah memiliki gebrakan pengecoran ya, yang akhirnya viral,” sambung Sahdan yang sering disebut Si Ketua RT Gen Z karena usianya yang masih tergolong remaja.
Baca juga: Berhasil Bobol Google, Pemuda Asal Karawang Raih Hadiah Hingga Rp400 Juta!
Sahdan mengaku memutuskan maju sebagai Ketua RT karena ingin memberi manfaat bagi lingkungan tempatnya dilahirkan. Selain itu, ia juga mengaku ingin menjabat sebagai Gubernur Jakarta di kemudian hari. Meski sempat diremehkan karena usia dan dianggap tak berpengalaman, ia berhasil menang telak dalam pemilihan dengan dukungan 126 suara. Menurutnya, ini bukti bahwa anak muda bisa dipercaya memimpin jika punya niat tulus dan dukungan yang solid.
Ke depan, akan semakin banyak lagi gebrakan yang dilakukan oleh Sahdan. Ia sudah menyiapkan sejumlah program untuk menyambut hari kemerdekaan, bulan Ramadan, hingga Idul Adha. Dia pun menitipkan pesan ke pemuda lainnya di Jakarta agar dapat memberi manfaat bagi lingkungannya.
“Marilah kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi warga dan manusia juga, karena kalau enggak dari muda kapan lagi kita menjadi orang yang baik dan bermanfaat? Setop tawuran,” katanya.