Media Utama Terpercaya

1 Juli 2025, 23:49
Search

Video “Hari Pertama di Neraka” Viral di Medsos, Picu Kontroversi Besar!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Video hari pertama masuk neraka
Video “Hari Pertama di Neraka” Viral di Medsos [Foto: Tangkapan layar video viral yang beredar]

Jakarta, mu4.co.id – Sebuah video bertajuk “Hari Pertama di Neraka” yang dihasilkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) memicu kontroversi besar di media sosial.

Video itu menampilkan gambaran neraka sebagai tempat yang penuh canda tawa, lengkap dengan dialog jenaka dan visual yang menggambarkan suasana panas menyala namun penuh kegembiraan.

“Hari pertama di neraka guys, bareng teman lama gue, ternyata masuk neraka juga,” sambil tertawa. Dalam bagian lain, kolam lava disebut sebagai “kolam rebus dosa” dengan suhu “3.000 derajat, anget-anget kuku lah ya,” ujar seorang karakter dalam salah satu video viral yang beredar.

Baca juga: Video Iklan Sebuah Candi Sindir Agama Lain, Ini Kata MUI!

Terkait dengan itu, banyak netizen merasa konten tersebut melecehkan nilai-nilai agama dan merendahkan makna sebenarnya dari konsep neraka.

“Di neraka boro-boro pegang HP, mau taubat pun sudah nggak bisa. Kok bisa-bisanya bikin video bercanda soal neraka?” ujar salah satu komentar akun TikTok @Ummukareem_.

Reaksi juga datang dari tokoh publik dan agamawan. Pengusaha Indonesia, Okta Wirawan, yang sedang menunaikan ibadah haji, turut menyampaikan keprihatinannya.

“Para sahabat Nabi bisa pingsan hanya karena mendengar ayat tentang neraka. Tapi hari ini, kita justru menertawakannya. Ini bukan soal lucu atau tidak, tapi soal hati yang tak lagi takut pada azab Allah,” ujarnya.

Kasus itupun memunculkan diskusi luas tentang pentingnya etika dalam pemanfaatan teknologi AI. Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, para ahli dan pemuka agama mengingatkan bahwa batas antara kreativitas dan pelanggaran nilai spiritual harus dijaga dengan bijak. Kebebasan berekspresi hendaknya tidak menabrak sensitivitas keyakinan yang dipegang teguh oleh jutaan orang.
(bukamata.id)

[post-views]
Selaras