Media Utama Terpercaya

13 Juli 2025, 07:16
Search

Usai Viral, Kementerian Kebudayaan Akan Daftarkan Pacu Jalur ke UNESCO. Sebagai Apa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pacu Jalur
Pacu Jalur. [Foto: Dok. Media Center Riau]

Riau, mu4.co.id – Tradisi Pacu Jalur asal Kuantan Singingi, Riau, akan diusulkan oleh Kementerian Kebudayaan RI ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Popularitas tradisi ini meningkat setelah viralnya aksi Rayyan Arkan Dhika yang menari di atas perahu dalam ajang tersebut.

“Kita akan coba dan tentu akan kita perjuangkan bahwa Pacu Jalur yang sudah mendapatkan status Warisan Budaya Takbenda Indonesia kita usulkan juga ke UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity,” ujar Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dikutip dari Kompas, Sabtu (12/7).

Baca Juga: Aura Farming Mendunia, Penari Pacu Jalur Rayyan Arkan Dikha Diangkat Jadi Duta Pariwisata!

Fadli mengakui bahwa proses pengajuan Pacu Jalur ke UNESCO tidaklah cepat, karena tiap negara memiliki batasan jumlah usulan. Kementerian Kebudayaan harus menyiapkan dokumen seperti kajian akademik terlebih dahulu. Meski begitu, Fadli optimis popularitas Pacu Jalur di media sosial akan membantu proses ini.

Pacu Jalur merupakan pesta rakyat yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi, Riau. Tradisi ini bermula sejak abad ke-17, saat jalur perahu besar dari kayu utuh menjadi alat transportasi utama di sepanjang Sungai Kuantan. 

Awalnya, lomba perahu ini digelar untuk memperingati hari besar Islam, namun kini diadakan setiap Agustus untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI. Pacu Jalur yang dipercaya telah ada sejak 1903 itu kini menjadi agenda tahunan Provinsi Riau untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

(Kompas,Kota Jalur)

[post-views]
Selaras