Media Utama Terpercaya

23 Juni 2025, 19:38
Search

Usai Diserang, Iran Sebut 50 Ribu Pasukan AS Dalam Jangkauan Militernya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pasukan AS dalam Jangkauan Iran
Iran Sebut 50 Ribu Pasukan AS Dalam Jangkauan Militernya [Foto: bbc.com]

Teheran, mu4.co.id – Sebanyak 50 Ribu pasukan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah sekarang berada dalam jangkauan tembak militer Iran. Hal itu disampaikan dalam stasiun televisi (TV) pemerintah Iran dalam siarannya yang tidak lama muncul setelah Amerika menyerang tiga situs nuklir Iran, Ahad (22/06/2025). 

“Lima puluh ribu pasukan AS di kawasan itu berada dalam jangkauan Iran, dan Pemimpin Tertinggi (Ayatollah Ali Khamenei) telah berjanji bahwa kami akan memenangkan perang ini,” bunyi siaran tersebut.

“Pertempuran baru saja dimulai, Tuan Trump! Sekarang Anda berbicara tentang perdamaian? Kami akan berurusan dengan Anda dengan cara yang membuat Anda memahami konsekuensi dari kecerobohan. Mulai sekarang, setiap personel sipil dan militer Amerika di kawasan tersebut akan dianggap sebagai target yang sah,” lanjut siaran itu sebagai reaksi atas postingan Presiden AS Donald Trump yang menyerukan perdamaian dengan Iran.

Baca juga: Kapal Induk dan Kapal Perang AS Diduga Menuju Perairan Iran!

Sementara itu, Anggota Parlemen Iran kubu garis keras, Hamid Rasaei pun mendesak pembalasan terhadap AS. “Tindakan keterlaluan ini harus direspons dengan respons yang keras dan tegas,” katanya.

Selain itu, Organisasi Energi Atom Iran juga mengecam pengeboman AS terhadap situs-situs nuklirnya.

“Setelah serangan brutal oleh Zionis selama beberapa hari terakhir, situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan menjadi sasaran serangan brutal pada dini hari tadi, tindakan yang jelas-jelas melanggar hukum internasional. Sayangnya terjadi di bawah ketidakpedulian atau bahkan keterlibatan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),” katanya.

“Amerika, melalui pernyataan publik presiden AS di media sosial, telah mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap situs-situs ini,” tambahnya.
(sindonews.com)

[post-views]
Selaras