Banjarmasin, mu4.co.id – Universitas Cahaya Bangsa menggelar Wisuda XIX dan Dies Natalis XXIII dengan tema “Membangun Generasi Tangguh dan Cerdas Untuk Peradaban Bangsa yang Berdaya Saing Global” pada Selasa (14/10) di Himalaya Ballroom, Hotel Banjarmasin Internasional.
Acara berlangsung khidmat, dengan dihadiri oleh para pejabat daerah, pimpinan instansi, civitas akademika Universitas Cahaya Bangsa, serta orang tua wisudawan/wisudawati.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Cahaya Bangsa, Dra. Hj. Sri Erliani, M.M., M.MKes, menyampaikan rasa syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga acara dapat terlaksana dengan baik.
Rektor Sri Erliani mengatakan bahwa momentum wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk berkarya bagi masyarakat.
“Ini bukan akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru yang penuh peluang dan tantangan,” ucapnya di hadapan para wisudawan.
Baca Juga: Terbentuk Dari 2 Kampus, Berikut Profil Universitas Cahaya Bangsa!
Dalam pidatonya, ia juga menyinggung pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai kemanusiaan di era Industri 5.0.
“Tugas para lulusan bukan hanya menguasai bidang profesi masing-masing, tetapi juga menjadi jembatan antara kecerdasan digital dan nilai-nilai kemanusiaan. Harus mampu menggunakan teknologi untuk kebaikan, menciptakan solusi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga adil, etis, dan berkelanjutan,” katanya.
Rektor turut memaparkan berbagai capaian universitas, mulai dari peningkatan akreditasi, kerja sama, hingga prestasi dosen dan mahasiswa. Ia menyebut hingga ditahun akademik 2024/2025, Universitas Cahaya Bangsa telah meluluskan 5.754 alumni dan memiliki 1.053 mahasiswa aktif.
Pada wisuda kali ini, sebanyak 294 lulusan resmi dikukuhkan dari berbagai program studi, yakni:
– Profesi Ners : 81 orang lulusan
– S1 Keperawatan: 118 orang lulusan
– S1 Kesehatan Masyarakat : 74 orang lulusan
– S1 Teknologi Informasi: 1 orang lulusan
– S1 Ilmu Hukum:16 orang lulusan
– S1 Ilmu Manajemen: 4 orang lulusan
Adapun lulusan terbaik tahun ini diraih oleh Diba, S.KM. dari Program Studi Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,92, kemudian Dewi Almaidah, S.KM. dari Program Studi Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,91 Predikat Cumlaude, dan Harry Suwanto, S.H dari Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3,88 Predikat Cumlaude.
Menutup sambutannya, Sri Erliani berpesan kepada para wisudawan agar terus menjaga nama baik almamater.
“Jadilah sarjana yang berpikir progresif, kreatif, kritis, punya empati dan berintegritas, bukan sekedar komitmen formal, tapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata. Juga jadilah profesional yang rendah hati, cerdas menghadapi perubahan, dan mampu melakukan kebaikan dan manfaat dimana pun berada. Kepada alumnus yang diwisuda pada hari ini, saya titip nama baik almamater. Jadilah insan yang memberi Cahaya kepada Bangsa sesuai dengan nama almamater kita, Cahaya Bangsa,” tutupnya.
