Thailand, mu4.co.id – Seorang penumpang dengan penerbangan Boeing 777-300ER dengan rute London-Singapura bernama Dzafran Azmir (28) berbagi pengalaman mengerikan ketika pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi parah.
Pesawat tiba-tiba miring, berguncang, dan turun drastis, menyebabkan penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman terlempar ke langit-langit kabin. Saat itu penerbangan menyisakan waktu tiga jam menuju bandara tujuan.
“Beberapa orang terbentur kepalanya ke kabin bagasi di atas kepala, membentur bagian lampu dan masker keluar,” ungkap Azmir dikutip dari detik travel, Rabu (22/5).
“Orang-orang terjatuh ke lantai, ponsel saya terlepas dari tangan saya dan terlempar jauh, sepatu penumpang terbang,” tambahnya.
Pada saat kejadian, ada penumbang yang sedang berada di toilet sehingga ia mengalami luka parah.
Berdasarkan laporan, nomor penerbangan SQ321 lepas landas dari London pada Senin (20/5) pukul 22.38 waktu setempat. Setelah mengalami turbulensi parah, pesawat melakukan pendaratan darurat di Thailand pada Selasa (21/5) pukul 15.45 waktu setempat.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Tangsel, Ini Identitas Korban Hingga Detik-detik Pesawat Sebelum Jatuh
Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat Boeing 777-300ER tersebut berada pada ketinggian 37.000 kaki (11.280 meter) sebelum jatuh 6.000 kaki (1.830 meter) dalam waktu sekitar tiga menit. Maskapai melaporkan bahwa penerbangan tersebut membawa 211 penumpang, termasuk 18 awak pesawat, dengan satu penumpang tewas dalam kejadian tersebut.
“Prioritas kami adalah memberikan seluruh bantuan yang krusial kepada seluruh penumpang dan awak kabin,” ucap Public Relations Manager Indonesia Singapore Airlines, Kleopas Danang Bintoroyakti.
“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang dibutuhkan, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang diperlukan,” tambahnya.
Sumber: detik travel, CNBC