Banjarmasin, mu4.co.id – Masjid Al Jihad Banjarmasin melakukan Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) bersama dengan Bank Kalsel dalam Pembukaan Rakernas dan CRM Awards VI Tahun 2025, Banjarmasin, Kamis (13/11/2025).
Melalui Penandatanganan MoU, Bank Kalsel akan bekerja sama dengan Masjid Al Jihad Banjarmasin untuk membuat aplikasi “Ihsanul Barokah (IB)” yang dapat diunduh di handphone Android maupun Iphone, guna membantu takmir masjid dan jemaah dalam mengelola informasi dan kegiatan masjid, dan diharapkan akan merambah ke kota-kota lainnya.
Untuk diketahui, Aplikasi Ihsanul Barokah sendiri dikembangkan dengan Software Programmer Angon Data dari Malang yang merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Bank Kalsel terhadap pelaksanaan ibadah dan muamalah di era digital.
Aplikasi tersebut berada dibawah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel dan dibangun untuk memberikan manfaat bagi umat serta tidak ada orientasi untuk mencari keuntungan.
Aplikasi itupun dirancang dengan berbagai macam fitur seperti pengelolaan penyelenggaraan jenazah (pendaftaran online, info shalat jenazah), share video kajian-kajian di Masjid, hingga fitur-fitur lain yang melengkapi seperti kiblat, jadwal shalat, Al-Qur’an Digital, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais Resmi Buka Rakernas dan CRM Award VI 2025 di Banjarmasin
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian sosial dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Bank Kalsel juga mensupport sunatan masal gratis, dalam Rangkaian Kegiatan CRM Award VI 2025 yang akan dilaksanakan di SD Muhammadiyah 8 & 10 Banjarmasin pada Sabtu, 15 November 2025 mendatang.
Target kegiatan tersebut 100 orang anak yang akan mendapatkan Tabungan Bank Kalsel Syariah sebanyak Rp.200.000, Sarung dan Obat-obatan.
Berdasarkan data yang didapat mu4.co.id, hingga saat ini total peserta pendaftar sunatan sudah terpenuhi sebanyak 80 kuota, bahkan menurut panitia yang mengisi link sudah melebihi 100 orang, sisa pendaftar pun akan di pindahkan ke edisi sunatan yang akan datang.
Tidak hanya itu, Tim medis Al Jihad juga mendapatkan uang pembelian obat-obatan, insentif tenaga kesehatan, dan konsumsi senilai Rp. 10 juta dalam pelaksanaan sunatan tersebut.
