Media Berkemajuan

24 November 2024, 21:11

Tingkatkan Konektivitas Antarwilayah, Pemprov Kalteng Rencakan Pembangunan Jalan Tol Penghubung Kalteng-IKN

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Jalan tol Kalteng-IKN
Jalan Tol penghubung ke IKN [Foto: Antara]

Palangka Raya, mu4.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) merencanakan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kalteng secara langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng, Leonard S. Ampung mengaku telah mengusulkan rencana pembangunan jalan tol Kalteng-IKN tersebut kepada pemerintah pusat. Ia mengatakan bahwa konektivitas antarwilayah (antara IKN dan provinsi penyangga) khususnya akses transportasi darat, sangat penting.

“Selama ini, akses menuju IKN dari Kalteng harus melewati provinsi tetangga seperti Kalimantan Selatan yang memakan waktu lebih dari 12 jam. Selama ini, biaya pengangkutan lebih tinggi jika akses transportasi harus melewati provinsi lain, ini pasti memakan biaya tinggi,” ungkap Leonard dilansir dari Kompas.com, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: PUPR Kebut Pembangunan Proyek Tol IKN, Segini Progresnya!

Untuk diketahui, perencanaan pembangunan jalan tol penghubung Kalteng IKN tersebut melalui pembukaan jalur baru dari beberapa kabupaten di perbatasan Kalteng-Kalimantan Timur, seperti Murung Raya, Barito Timur, dan Barito Utara. Dimana dikatakan rencana tersebut juga telah dimasukkan dalam perencanaan jangka menengah hingga jangka panjang Pemprov Kalteng, dengan rentang waktu 5 hingga 20 tahun ke depan.

“Saat ini masih kami kaji, yang pasti nanti harus ada jalan yang menghubungkan Kalteng langsung ke Kaltim, lalu ke IKN di Penajam Paser Utara. Terkait pembangunannya kapan, itu kebijakan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah sifatnya hanya memberikan masukan,” ujarnya.

Di lain sisi, Leonard juga menyoroti potensi ekonomi Kalteng yang meliputi sektor sumber daya alam (SDA) seperti pertambangan, perkebunan, dan perhutanan. Dimana ia mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan Kalteng sebagai kawasan lumbung pangan nasional.

“Seluruh potensi ekonomi tersebut bisa menjadi kontribusi Kalteng bagi pembangunan ekonomi di IKN. Sejumlah hasil alam dari berbagai potensi daerah ini dapat dikirim dari Kalteng ke IKN,” jelas Leonard.

Pihaknya pun berharap dengan adanya jalur baru tersebut, akses ke IKN dari yang sebelumnya terhambat oleh jarak yang jauh kedepannya akan dapat lebih efisien. “Kalau langsung, perkiraan saya sekitar 8 jam saja. Bahkan jika dari wilayah Barito yang kami rencanakan, bisa 4 sampai 5 jam saja, apalagi kalau jalan tol,” pungkasnya.

[post-views]
Selaras