Jakarta, mu4.co.id – Transfer uang ratusan juta ke rekening Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor pusat MUI tersebut terungkap dari penemuan kopi buku rekening bank milik Mustopa di Bank BRI Unit Kedondong Teluk Betung, Lampung. Dari buku rekening itu, tercatat Mustopa baru membukanya pada 11 Maret 2020.
Kemudian terlihat Mustopa beberapa kali menerima transfer dengan jumlah yang bervariasi. Pada Desember 2022, Mustopa menerima kiriman uang sebesar Rp 200 juta dan ada juga transfer sebesar Rp 100 juta.
Terakhir, ia juga menerima transferan uang pada 16 Januari 2023 sebesar Rp 31 juta.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan, mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR mencapai Rp 800 juta.
Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK, M Natsir Kongah mengungkapkan, mutasi tersebut berlangsung sejak 2021. “Sejak tahun 2021 ada sekitar Rp 800 jutaan mutasi di rekening yang bersangkutan,” kata Natsir, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Ternyata Ikut Klub Menembak dan Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Menurut Natsir, jumlah mutasi tersebut tidak sesuai dengan profil Mustopa yang berprofesi sebagai petani. Hal ini merujuk pada catatan yang tersedia. “Dari record yang ada, tidak (tidak sesuai profil),” ujar Natsir.
Namun, Natsir enggan membeberkan lebih lanjut apakah PPATK telah menemukan sumber mutasi uang Rp 800 juta Mustopa NR, termasuk apakah bersumber dari transfer orang lain atau setor tunai sendiri. Menurut Natsir, pihaknya saat ini masih terus mengulik rekening ganjil pelaku penembakan tersebut. “Hasilnya nanti disampaikan kepada penyidik,” katanya. (kompas.com)