Jakarta, mu4.co.id – Dua kader Muhammadiyah, menerima penghargaan Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam rangkaian acara Bincang Ekosistem Riset dan Inovasi Indonesia di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Untuk diketahui, Habibie Prize merupakan penghargaan yang didedikasikan untuk menghormati B.J. Habibie, tokoh ilmu pengetahuan dan teknologi yang berjasa bagi Indonesia. Acara tahunan yang telah memasuki tahun ke-25 sejak 1999 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan itu juga bertujuan untuk mengapresiasi para talenta unggul Indonesia yang telah berkontribusi signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyebutkan penghargaan tersebut merupakan bagian dari prioritas nasional BRIN dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang kondusif di Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama antara BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memungkinkan pemberian penghargaan ini secara berkelanjutan kepada individu atau instansi yang berdampak besar dalam riset dan inovasi.
“Habibie Prize memberikan penghargaan kepada talenta-talenta unggulan yang memiliki capaian excelent di bidangnya,” ungkap Handoko.
Baca juga: Masjid Al Jihad Banjarmasin Masuk Nominasi Penganugerahan CRM Award 2024
Adapun 2 Kader Muhammadiyah yang meraih penghargaan tersebut yakni Prof. Dr. Amin Abdullah dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Prof. Brian Yuliarto dari Institut Teknologi Bandung.
Prof. Dr. Amin Abdullah, mantan Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah (1995-2000) yang kini menjadi Dewan Pakar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027, menerima penghargaan di bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan berkat kontribusinya dalam mengembangkan pendekatan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin dalam studi agama dan budaya.
Sementara itu, Prof. Brian Yuliarto, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cibeunying Kaler Bandung sekaligus Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, meraih penghargaan di bidang Ilmu Rekayasa atas risetnya dalam rekayasa nanomaterial berpori untuk aplikasi sensor dan energi.
Selain Prof. Brian dan Prof. Amin, penghargaan tersebut juga diberikan kepada talenta riset dan inovasi lainnya diantaranya yaitu, Prof. Ir. Felycia Edi Soetaredjo di bidang Ilmu Pengetahuan Dasar, Prof. Bachti Alisjahbana di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, dan Prof. Anita Lie di bidang Ilmu Sosial, Ekonomi, Politik, dan Hukum.
Diterimanya pengharagaan itupun diharapkan menjadi teladan dan pemicu semangat khususnya bagi kader Muhammadiyah lainnya, dan mampu mengoptimalkan karya-karya mereka untuk berkontribusi lebih luas kepada masyarakat, serta membimbing generasi muda di lingkungan akademis untuk menghasilkan riset dan inovasi yang lebih besar lagi.
(muhammadiyah.or.id)