Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 22:59

Terganggu dengan Suara Murottal Quran, WNA Australia Maki dan Ludahi Imam Masjid

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Rekaman CCTV WNA yang Meludahi Imam Masjid [Foto: Wisma Putra/news.detik.com]

Bandung, mu4.co.id — Seorang WNA (Warga Negara Asing) asal Australia meludahi dan melontarkan kata kasar kepada Imam Masjid Al-Muhajir di Jalan Sekajati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jumat (28/4/2023) karena terganggu dengan suara murottal Al-Quran.

Imam Masjid bernama Muhamad Basri Anwar (24) mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang bebersih dan mengadakan persiapan untuk Salat Jumat. Kala itu ia juga memutar murottal Al-Quran lewat ponselnya dan didekatkan dengan microphone.

Tiba-tiba datanglah seorang WNA berinisial MBCAA (48) menggunakan topi dengan kaos hitam dan celana hijau. Ia mendatangi Basri yang sedang menyetel murottal, lalu membanting ponsel setelah dimatikan, kemudian memakinya berkali-kali dalam bahasa Inggris.

Tak hanya itu, WNA tadi juga meludahi Basri sampai dirinya ketakutan dan berlari ke dalam ruang DKM (Dewan Kemakmuran Masjid).

Imam Masjid Al Muhajir, Muhamad Basri Anwar [Foto: Rachmadi Rasyad/Kumparan]

“Bule itu sempat tidak menerima dengan dibukanya bacaan murottal Al Qur’an di masjid, dia datang itu santai saja seperti tidak punya masalah pakai sendal masuk ke dalam masjid, langsung ngebantingin hp saya setelah dimatiin Dia marah ngeluarin kata kata f**k you,” terang Basri dikutip dari tvOnnews, Jumat (28/4).

Basri mengatakan WNA yang terganggu dengan suara murottal itu ternyata menginap di salah satu guest house dekat Masjid Al-Muhajir.

Pihak guest house, Pringgodani Sutino membenarkan kalau WNA tersebut menginap di tempat mereka. Ia menjelaskan bahwa MBCAA check in Kamis, (27/4) dan check out Jumat, (28/4) usai kejadian. “(Dia) bawa koper gede sama tas satu,” katanya dikutip dari news.republika.co.id.

Rekaman CCTV Masjid Al-Muhajir Bandung

Saat ini Polrestabes Bandung sedang mengusut kasus yang viral di media sosial itu. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono lantas mendatangi Basri untuk dimintai keterangan dari kejadian tersebut pada Jumat malam (28/4).

“Kami langsung melakukan pengecekan, hasil keterangan sementara dari korban, sudah membuat LP (Laporan Polisi) dan sedang kita mintai keterangan,” papar Budi, dilansir dari detikJabar via news.detik.com.

Dikutip dari rejogja.republika.co.id, Budi menambahkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk mencegah pelaku kabur. “Yang pasti kita akan lakukan koordinasi imigrasi, nanti kita tunggu kabar berikutnya.”

Sumber: rejogja.republika.co.id , detikJabar via news.detik.com , news.republika.co.id , tvOnnews

[post-views]
Selaras