Media Utama Terpercaya

21 Agustus 2025, 02:53
Search

Terbesar Sepanjang Sejarah, RAPBN Pendidikan Tahun 2026 Naik Jadi Rp757,8 T. Ini Rinciannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Anggaran pendidikan
Pembacaan RAPBN Pendidikan. [Foto: detikcom]

Jakarta, mu4.co.id – Total Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (RAPBN) Pendidikan tahun 2026 mencapai sebesar Rp757,8 triliun. Angka ini meningkat 4,63% dari 2024 yaitu sekitar Rp724,3 triliun, sekaligus menjadi yang terbesar dalam sejarah sejak Indonesia merdeka. 

Dari total anggaran pendidikan 2026 sebesar Rp757,8 triliun, sekitar Rp401,5 triliun difokuskan untuk mendukung siswa dan mahasiswa, antara lain:

  • Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 21,1 juta siswa
  • Bidikmisi/KIP Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa
  • Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk 4.000 penerima beasiswa

Adapun Rinciannya yaitu Rp17,2 triliun untuk KIP Kuliah, Rp25 triliun untuk LPDP, Rp15,6 triliun untuk PIP, serta Rp335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar 82,9 juta penerima dan 30.000 Satuan Pendidikan Penyelenggara Gizi (SPPG).

Baca Juga: Masih Efisiensi, Berikut Daftar Anggaran Kementerian yang Akan Dipangkas. Apa Saja?

Selain itu pada tahun 2026, guru, dosen, dan tenaga kependidikan mendapat alokasi Rp178,7 triliun, meliputi:

  • Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS Rp19,2 triliun untuk 754.747 guru 
  • TPG PNS Rp68,7 triliun untuk 1,6 juta guru
  • Tunjangan Profesi Dosen (TPD) Non PNS Rp3,2 triliun untuk 80.325 dosen
  • Gaji pendidik total Rp82,9 triliun

Untuk sekolah dan kampus, dialokasikan Rp150,1 triliun yang mencakup:

  • Pembangunan Sekolah Rakyat Rp24,9 triliun
  • Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp64,3 triliun bagi 53,6 juta siswa
  • BOS PAUD Rp9,4 triliun untuk 7,7 juta siswa
  • Renovasi madrasah/sekolah Rp22,5 triliun
  • Pembangunan Sekolah Unggul Garuda Rp3 triliun
  • Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Rp9,7 triliun bagi 201 PTN dan lembaga

Baca Juga: Mendikdasmen Usulkan Tambahan Anggaran Rp71 Triliun untuk Gratiskan SD–SMP Swasta

Selain itu, dari total RAPBN, bantuan untuk pemenuhan kualifikasi guru jadi hal strategis yang tengah diupayakan.

“Yang strategis itu ada beberapa misalnya untuk bantuan pemenuhan kualifikasi guru itu jauh lebih banyak,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dikutip dari detik edu, Ahad (17/8).

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyalurkan bantuan pendidikan untuk membantu guru meraih kualifikasi S1/D4. Bantuan ini dapat diakses oleh guru aktif, tidak hanya terbatas pada mereka yang berasal dari wilayah 3T.

Rancangan Anggaran Pemasukan dan Belanja Negara (RAPBN) Pendidikan tahun 2026. [Foto: CNBC]

(CNBC, detik edu)

[post-views]
Selaras