Cikarang, mu4.co.id – Frisian Flag Indonesia telah membuka pabrik baru mereka di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini akan menjadi fasilitas produksi terbesar Frisian Flag, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Acara peresmian dihadiri oleh CEO FrieslandCampina yaitu Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, dan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
“Pabrik susu baru FrieslandCampina di Cikarang menggarisbawahi dedikasi kami untuk berinvestasi di sektor susu di Indonesia. Sebagai investasi produksi global terbesar kami hingga saat ini, fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penghubung untuk Asia Tenggara,” ucap Jan Derck van Karnebeek dalam peresmian Pabrik Frisian Flag di Cikarang, dilansir dari Liputan6, Sabtu (6/7).
Baca Juga: Pabrik Nikel Terbesar Dunia Ternyata Ada di Indonesia!
Van Karnebeek mengungkapkan bahwa pabrik ini adalah implementasi dari komitmen mereka untuk menyediakan produk susu berkualitas tinggi dan bernutrisi bagi generasi saat ini dan mendatang di Indonesia dan Asia Tenggara. Teknologi modern yang mereka gunakan juga sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan.
“Frisian Flag Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap produk susu yang terjangkau dan bergizi, serta mendorong kesejahteraan di seluruh wilayah Asia Tenggara,” ucapnya.
Pabrik susu terbaru Frisian Flag Indonesia dibangun untuk mengimbangi permintaan susu dalam negeri yang terus bertambah. Pabrik ini memiliki luas 25,4 hektar, sama dengan luas 35 lapangan sepakbola.
Pabrik susu baru ini akan menghasilkan 400.000 kilogram susu segar per hari, mencapai total 700 juta kilogram produk susu per tahun. Mereka menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan untuk mendukung tujuan keberlanjutan perusahaan. Potensinya bahkan mencapai 1 miliar kilogram produk susu per tahun.
“Investasi sebesar €257 juta (Rp3,8 triliun) untuk pabrik baru ini merupakan investasi terbesar perusahaan induk FrieslandCampina di seluruh dunia,” kata Van Karnebeek.
(Liputan6)