Gaza, mu4.co.id – Tentara Israel dilaporkan menembaki ratusan warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah mengantre atau menunggu truk-truk yang menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan tiba di selatan Kota Gaza, Kamis (29/02/2024).
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 104 warga Palestina tewas dan lebih dari 700 orang lainnya terluka imbas rentetan tembakan militer Israel tersebut.
Namun, alih-alih mengaku militer Israel malah mengatakan bahwa ‘puluhan warga Palestina’ tersebut terluka karena ‘diinjak-injak’ ketika massa menjadi beringas saat bantuan kemanusiaan datang.
Baca juga: Salut! Yordania Kirimkan Bantuan Gaza Lewat Pesawat Udara Ditengah Blokade Israel
Seorang saksi yang tak disebutkan namanya dengan alasan keamanan menyebutkan bahwa kekacauan terjadi saat ribuan orang berkerumun menuju truk bantuan di bundaran Nabulsi. Tak lama setelah itu, tentara Israel menembaki kerumunan karena mereka terlalu dekat dengan tank.
Sumber Israel juga mengatakan kepada AFP bahwa tentara Israel menembak warga karena masyarakat mendekati pasukan dan menimbulkan ancaman.
“Masyarakat mendekati pasukan dengan cara menimbulkan ancaman terhadap pasukan, yang menanggapi ancaman tersebut dengan tembakan langsung,” kata sumber tersebut dilansir dari cnnindonesia.com.
Dan hingga kini, Israel masih terus menggempur Jalur Gaza di hari ke-146 agresi, atau menginjak hampir lima bulan. Dimana hingga kini, korban tewas imbas agresi Israel ke Jalur Gaza telah mencapai 30.035 jiwa dan 70 ribu orang lainnya terluka, yang sebagian besar korban tewas tersebut adalah anak-anak dan perempuan.
