Media Berkemajuan

21 November 2024, 14:49

Tentara Israel Dilaporkan Membanjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut, Berhasilkah?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi terowongan Hamas. [Foto: eramuslim]

Gaza, mu4.co.id – Harian Israel, The Times of Israel mengabarkan bahwa upaya tentara Israel (IDF) memompa air laut ke dalam jaringan terowongan luas yang dibangun oleh Hamas di Gaza, mengaku berhasil.

Klaim ini merujuk pada langkah awal pemompaan air laut ke terowongan Hamas yang dilakukan IDF.

“Banjir terowongan memang telah dimulai, meskipun dalam kapasitas uji coba terbatas…,” dan “dipahami bahwa hal itu berhasil,” kata surat kabar itu, Kamis (14/12).

Baca juga: Tentara Israel Tahan Direktur dan Staf Medis RS Kamal Adwan di Gaza

Sebelumnya, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan kalau militer Israel sudah mulai memompa air laut ke terowongan yang digunakan oleh Hamas.

Mengutip pejabat AS yang mengetahui operasi militer Israel, WSJ melaporkan, langkah untuk membanjiri terowongan dengan air dari Mediterania masih dalam tahap awal.

Juru bicara Menteri Pertahanan Israel menolak berkomentar dan mengatakan operasi militer soal terowongan dirahasiakan.

Namun saat ditanya terkait taktik membanjiri terowongan apakah berpotensi membunuh sandera Israel yang ditawan di Gaza oleh Hamas, juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyiratkan kalau tahanan berada di lokasi berbeda.

Hagari menyebut, militer Israel beroperasi berdasarkan informasi “intelijen” mengenai dimana tahanan Israel ditahan Hamas.

“IDF tidak akan mengambil tindakan yang merugikan Israel,” kata Hagari.

Sementara itu, dalam konferensi pers lainnya di Beirut pada Kamis, pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan bahwa terowongan tersebut dibangun untuk menahan banjir.

Ia menekankan, rencana Israel untuk membanjiri air laut ke dalam infrastruktur bawah tanah tersebut telah diperhitungkan.

“Terowongan tersebut dibangun oleh para insinyur terlatih dan terdidik yang mempertimbangkan semua kemungkinan serangan dari pihak pendudukan, termasuk pemompaan air,” kata Hamdan.

Hamdan menambahkan, jaringan bawah tanah adalah bagian integral dari perjuangan milisi perlawanan Palestina.

Baca juga: Serangan Israel Menyasar ke Gaza Selatan, Relawan WNI Kembali Dievakuasi

“Dan semua konsekuensi serta serangan yang diperkirakan akan terjadi telah terjadi. telah diperhitungkan,” kata dia.

Sejak awal perang, pada Oktober, para pejabat Israel mengatakan kalau tentara IDF dalam keadaan apapun tidak boleh mencoba memasuki terowongan.

Sumber: Tribunnews.com

[post-views]
Selaras