Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 01:43

Temui UNHCR, Menlu RI Bahas Isu Pengungsi Rohingya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi. [foto: Kemlu RI]

Jakarta, mu4.co.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melaksanakan pertemuan bersama Komisioner Tinggi UNHCR Filippo Grandi.

Pertemuan yang membahas terkait isu pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia itu dilangsungkan pada 11 Desember 2023 di sela-sela kegiatan Menlu menghadiri Peringatan ke-75 Tahun Deklarasi Universal HAM di Markas Dewan HAM PBB, Jenewa, Swiss.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Nekat Loncat dari Kapal Demi Minta Diizinkan Bersandar di Aceh

“Kita bahas tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini dengan kedatangan bertubi-tubi pengungsi Rohingya di Indonesia,” ucap Retno dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

Dalam pertemuan itu, Menlu RI menyampaikan adanya dugaan kuat masalah penyelundupan dan perdagangan manusia.

Menurut Retno, Komisioner Tinggi UNHCR juga sangat memahami tantangan yang dihadapi Indonesia sehingga akan membantu mencari solusi.

“Dan UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin membantu untuk menyelesaikan masalah ini, antara lain dengan memberikan bantuan untuk mendukung kehidupan para pengungsi tersebut,” kata Retno.

Selain itu, Retno juga meminta UNHCR untuk  terus mendesak negara yang meratifikasi Konvensi Pengungsi untuk segera mulai menerima resettlement atau pemindahan penduduk terhadap para pengungsi Rohingya.

“Sehingga beban tidak bergeser ke negara lain seperti Indonesia,” lanjutnya.

Seperti diketahui, para pengungsi etnis Rohingya dalam beberapa waktu terakhir mulai berdatangan ke wilayah Aceh, Indonesia.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Apa Asal-usulnya?

Kedatangan pengungsi itu sempat mendapat penolakan oleh warga setempat.

Berdasarkan informasi terbaru, pada Ahas (10/12) terdapat dua kapal rombongan pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh. Dan diperkirakan jumlah pengungsi yang baru datang itu sekitar 200-an.

Mereka berlabuh di Gampong (Desa) Blang Raya, Laweung, Kabupaten Pidie dan Gampong Blang Ulam, Kecamatan Masjid Raya.

Sumber: Kompas.com

[post-views]
Selaras