Arab Saudi, mu4.co.id – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menyebutkan bahwa Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa menyelesaikan masalah dengan Gaza, Palestina.
“Jadi karena kita memerlukan stabilitas dan stabilitas hanya bisa dicapai melalui penyelesaian masalah Palestina,” kata Pangeran Faisal, Ahad (21/01/2024).
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mendorong keras agar Arab Saudi menjalin kerja sama dengan Israel seperti negara tetangganya yang lain. Namun, Arab Saudi tidak pernah mengakui Israel dan tidak bergabung dengan Perjanjian Abraham yang ditengahi AS tahun 2020.
Baca juga: Parah! Menlu Israel Usulkan Penduduk Gaza Dipindah ke Pulau Buatan
Seorang diplomat dan politikus Arab Saudi ini juga mengatakan bahwa fokus utama Arab Saudi saat ini adalah meredakan konflik di Gaza dan menghentikan kematian warga sipil.
“Apa yang kami lihat adalah Israel menghancurkan Gaza, penduduk sipil di Gaza. Ini sama sekali tidak perlu, sama sekali tidak dapat diterima dan harus dihentikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk AS Putri Reema binti Bandar mengatakan Arab Saudi tidak dapat melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan penting untuk mengakui Israel sampai ada gencatan senjata di Gaza.
“Saya pikir hal yang paling penting untuk disadari adalah (Kerajaan) belum menempatkan normalisasi sebagai inti kebijakannya. Ini menempatkan perdamaian dan kemakmuran sebagai inti kebijakannya,” kata Putri.
Sumber: tempo.co