Jakarta, mu4.co.id – Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan tegas menolak kehadiran dan konser Coldplay yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Novel Bamukmin, Wasekjen PA 212 menegaskan pihaknya siap menggelar demo besar-besaran apabila konser band asal Inggris Coldplay ini tetap dilaksanakan.
Bahkan kata Wasekjen PA 212 ini menambahkan, pihaknya siap mengerahkan ribuan massa mengepung bandara saat kedatangan Coldplay, jika panitia tetap berkeras menyelenggarakannya.
Baca Juga: Grup Band Coldplay Akan Konser di Jakarta. Berikut Ini Tanggapan Buya Anwar Abbas
Menanggapi ancaman ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD buka suara, “Ini kan hiburan, enggak apa-apa sih menurut saya, ya nonton aja kalo mau nonton anak-anak, enggak usah takut,” ujar Mahfud MD, seperti dilansir Kilat.com dari Youtube Najwa Shihab.
Tak tanggung-tanggung Mahfud MD pun bakal menyiapkan aparat keamanan.
“Dan saya kira aparat keamanan juga saya siapkan,” imbuhnya.
Mahfud juga memastikan bahwa tidak ada hukum yang melarang konser Coldplay digelar di Indonesia.
“Ndak ada larangan hukum. Itu termasuk layanan kepada hobi anak-anak muda,” jelasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga turut memberikan tanggapan.
Sandiaga Uno mempercayakan kepada penegak hukum yang akan terus berkoordinasi dan memastikan konser Coldplay dan event besar dunia lainnya berlangsung lancar dan tanpa ada ancaman dari pihak manapun.
“Kami percaya aparat penegak hukum akan terus berkoordinasi dan memastikan bahwa bukan hanya konser Coldplay namun juga event-event besar dunia seperti ASEAN Media Summit yang akan menghadirkan pimpinan dari Amerika, China.” katanya dilansir dari tvonenews.com
Sumber: tvonenews.com
