Surakarta, mu4.co.id – Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Ketua Kantor Kepresidenan Persatuan Emirat Arab (PEA) Bidang Pembangunan dan Syuhada, Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed al Nahyan, meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia (RS KEI) di Surakarta, Rabu (19/11).
Dalam sambutan peresmian, Presiden Prabowo menyatakan bahwa rumah sakit ini menjadi simbol persahabatan, solidaritas kemanusiaan, dan kerja sama strategis Indonesia-UEA di sektor kesehatan.
“Saya menyambut dengan sangat bangga dan bahagia dengan kehadiran Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia. Rumah sakit ini adalah simbol persahabatan dua bangsa Indonesia dan Uni Emirat Arab,” ucap Presiden Prabowo dikutip dari Kementerian Sekretariat Negara RI, Jum’at (21/11).
Presiden Prabowo menyatakan RS Kardiologi Emirates–Indonesia memiliki peralatan medis canggih yang masih jarang di Indonesia. Rumah sakit ini diharapkan menjadi pusat rujukan nasional layanan jantung dan menyediakan opsi perawatan berkualitas bagi masyarakat.
“Saya dapat laporan rumah sakit ini memiliki peralatan mungkin yang tercanggih di seluruh Indonesia. Saya dapat laporan hanya ada 4 rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini, dan di Jawa Tengah ini satu-satunya. Jadi ini sesuatu,” tutur Prabowo.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga turut menyampaikan bahwa peresmian rumah sakit tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kemitraan antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab.
“Rumah sakit ini dibangun dua tahun yang lalu terdiri dari 100 kamar, 3 kamar operasi, dibangun dengan biaya (Rp)400 miliar, (Rp)250 (miliar) untuk bangunan, (Rp)150 miliar untuk alat-alat, dan diharapkan menjadi pusat jantung di Jawa Tengah dan ini merupakan hibah dari pemerintah UAE,” jelas Menkes Budi dalam laporannya.
RS Kardiologi Emirates–Indonesia menawarkan layanan jantung terpadu, mulai dari pencegahan, diagnosis, tindakan medis, hingga rehabilitasi. Berdiri di lahan 17.962 m² dengan bangunan sekitar 10.668 m², setiap lantainya dirancang untuk mendukung alur pelayanan kardiologi yang efisien.
Adapun fasilitasnya mencakup poliklinik, IGD, ruang rawat inap reguler dan intensif, ruang operasi, Cathlab, rehabilitasi jantung, laboratorium, radiologi, farmasi, serta berbagai layanan penunjang lainnya.
Rumah sakit ini diharapkan meningkatkan kapasitas penanganan penyakit jantung di Jawa Tengah dan sekitarnya, menjadi rujukan utama layanan kardiovaskular modern, serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan spesialis yang berkualitas.
“Saya kira ini (RS KEI) akan memberi harapan baru bagi pasien jantung, tidak usah jauh-jauh berobat luar negeri, kita punya fasilitas yang bagus yang terbaik dan kita akan mengejar pelayanan kesehatan yang terbaik yang mampu kita berikan,” ujar Prabowo.
(Kementerian Sekretariat Negara RI, Kompas)
