Yogyakarta, mu4.co.id – Dalam kunjungan ke beberapa sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta pada 9–12 Juli 2025, Kepala Sekolah Muhammadiyah Australia College (MAC), Roszana Binte Ramli, memaparkan kemajuan pesat MAC dan rencana ekspansinya.

Dalam sebuah wawancara, ia menjelaskan bahwa MAC yang berdiri sejak 2022 di Kota Melton, adalah sekolah Muhammadiyah pertama di Australia dan menggunakan kurikulum nasional Australia.
“MAC dimulai hanya dengan 50 siswa dan kini menjadi sekolah Muhammadiyah pertama yang berdiri di lingkungan Barat,” ungkap Roszana dikutip dari laman Muhammadiyah, Rabu (16/7).
Pada 2023, jumlah pendaftar MAC meningkat pesat seiring bertambahnya keluarga Muslim muda di Melton. Hingga pertengahan 2025, jumlah siswa hampir mencapai 190 orang.
Baca Juga: PCIM Jepang Bakal Bangun Masjid dan Sekolah Muhammadiyah di Jepang!
Meski terus berkembang, MAC menghadapi keterbatasan kapasitas dan aturan pemerintah Australia soal jumlah siswa. Untuk mengatasinya, MAC menyiapkan strategi ekspansi jangka panjang, yaitu pendirian MAC ke 2 di Sydney.
“Kami baru saja memperoleh hibah modal sebesar 3,6 juta dolar Australia dan sedang memproses pendirian MAC 2 di Sydney,” ujarnya.
Melalui ekspansi, MAC menargetkan kapasitas hingga 300 siswa dalam waktu dekat, sambil menegaskan komitmen pada nilai-nilai Muhammadiyah sebagai landasan pembentukan karakter dan integritas siswa.
“Kami ingin MAC menjadi representasi kuat sekolah Muhammadiyah yang mampu beradaptasi secara global, tapi tetap teguh pada prinsip dakwah dan pendidikan,” tuturnya.
(Muhammadiyah)