Media Utama Terpercaya

13 Juli 2025, 20:18
Search

Starlink Umumkan Tak Lagi Terima Pengguna Baru di Indonesia, Kenapa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Internet Starlink

Jakarta, mu4.co.id – Layanan internet milik SpaceX, Starlink kini tidak lagi menerima pengguna baru di Indonesia, seperti yang disampaikan dalam pengumuman berjudul “Catatan Penting untuk Pelanggan Baru di Indonesia”.

Starlink mengatakan hal tersebut terpaksa dilakukan karena kapasitas layanan Starlink di Indonesia sudah habis. Maksud “kapasitas” di sini mungkin jumlah pengguna tetap Starlink di Indonesia sudah tercapai, dan perusahaan Elon Musk ini menghentikan pendaftaran pengguna baru untuk membuat layanan tetap optimal (tidak berebut kapasitas).

“Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia. Selain tak lagi menerima pelanggan baru, aktivasi kit anyar Starlink juga kini dihentikan sementara untuk pelanggan yang membeli melalui retail atau penjual pihak ketiga,” tulis Starlink di blog resminya.

Baca juga: APJII Minta Bekukan Perizinan Starlink Karena Mengancam Penyelenggara Jasa Internet Lokal, Apa Kata Kominfo?

Lebih lanjut, Starlink tidak mengungkapkan kapan layanan dan kapasitas mereka akan siap dan bisa menerima pengguna baru lagi di Indonesia. “Kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan (layanan), tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin,” pungkas pihak Starlink, Sabtu (12/07/2025).

Diketahui sebelumnya, Starlink sudah hadir di Indonesia sejak Mei 2024 lalu lewat peluncurannya di Denpasar, Bali, yang dihadiri langsung oleh bos SpaceX, Elon Musk. Kehadiran Starlink untuk pertama kalinya ditandai dengan kerja sama antara SpaceX dan Kementerian Kesehatan.

Saat itu, Starlink dipakai untuk memperluas akses internet berkecepatan tinggi ke daerah terpencil dan fasilitas kesehatan yang sulit mendapatkan akses internet. Dan beberapa minggu sebelum diresmikan, Starlink sudah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menjalankan bisnis internet satelit (VSAT).
(kompas.com)

[post-views]
Selaras