Banjarbaru, mu4.co.id – SMA Negeri Banua Kalimantan Selatan resmi ditetapkan sebagai “SMA Garuda Transformasi,” bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Peresmian digelar serentak di 16 titik Indonesia, Rabu (08/10/2025).
Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, yang langsung menghadiri acara tersebut menegaskan bahwa “SMA Garuda Transformasi” merupakan cita-cita Presiden Prabowo untuk melahirkan generasi muda Indonesia yang mampu menembus perguruan tinggi terbaik dunia.
“Diharapkan Kalsel memanfaatkan kesempatan ini agar melahirkan generasi unggul yang go international dan kembali membangun Banua,” ungkapnya, dilansir dari laman kalselprov.go.id, Rabu (08/10/2025).
Riefky menambahkan bahwa pembelajaran di SMA Garuda Transformasi akan berfokus pada pembelajaran sains, teknologi, dan inovasi, karena ketiganya menjadi dasar penting untuk bersaing di tingkat global.
“Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan siswa, khususnya di bidang sains dan teknologi. Ini berbeda dengan Sekolah Rakyat yang berorientasi pada pemerataan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Baca juga: Dua Siswi Berprestasi Ciptakan Alat Ini Untuk Cegah Keracunan MBG
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel H. Muhidin, menyampaikan apresiasi atas penetapan Kalsel sebagai salah satu titik SMA Garuda Transformasi. “Saya berharap para siswa dan guru bisa bekerja keras dan melahirkan inovasi terbaik bagi bangsa dan Banua,” katanya.
Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman menambahkan bahwa keberadaan SMA Garuda Transformasi penting untuk menyiapkan sumber daya manusia Kalsel. “Kita punya sumber daya alam melimpah, tapi SDM harus siap. Dengan fokus pada sains dan teknologi, semoga lahir generasi unggul yang mendukung Indonesia Emas,” ucapnya.
Untuk diketahui, secara nasional, terdapat 12 sekolah yang ditetapkan sebagai SMA Garuda Transformasi dan 4 lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru. Berikut daftarnya:
12 Sekolah Garuda Transformasi tersebut meliputi:
- SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh)
- SMA Unggul Del (Sumatera Utara)
- MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan)
- SMAN Unggulan MH Thamrin (DKI Jakarta)
- SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat)
- SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah)
- SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah)
- SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur)
- SMAN Banua BBS (Kalimantan Selatan)
- MAN Insan Cendekia Gorontalo (Gorontalo)
- SMAN Siwalima Ambon (Maluku)
- SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya)
Sementara 4 lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru yaitu berada di Belitung Timur (Babel), Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe Selatan (Sultra), dan Bulungan (Kaltara).
Diketahui, hingga 2029, pemerintah menargetkan 80 sekolah masuk program ini serta membangun 20 sekolah baru di daerah prioritas.