Media Berkemajuan

20 April 2025, 05:49
Search

Siswa Alumni MUHI Jogja Menerima Beasiswa Kedokteran UAD Senilai Rp. 1 Miliar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Alumni SMA MUHI Yogyakarta Shaldan Bayu Yuska menerima beasiswa Fakultas Kedokteran UAD senilai Rp.1 milIar [Foto: muhammadiyah.or.id]

Yogyakarta, mu4.co.id – Lulusan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (MUHI) tahun 2023 Shaldan Bayu Yuska sukses beasiswa pendidikan di Fakultas Kedokteran UAD. Siswi tersebut berhasil mendapatkan beasiswa senilai Rp.1 miliar. 

Beasiswa tersebut didapatkan setelah ia meraih berbagai perlombaan bergengsi tingkat nasional. Salah satu prestasinya yang menonjol adalah menjadi juara di Olimpiade Biologi dan Olimpiade Kedokteran tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. 

Rektor UAD, Muchlas, M.T. secara simbolis menyerahkan plakat kejuaraan kepada Shaldan Bayu Yuska dihadapan 411 peserta didik baru SMA Muhi pada Senin, 10 Juli 2023 di Grha As-Sakinah. 

Dari keberhasilan tersebut, Shaldan merasa senang dan bangga. “Saya merasa sangat senang. Alhamdulilah, ini menjadi tantangan yang baik untuk saya meraih mimpi yang tinggi. Terimakasih kepada guru SMA Muhi yang telah membimbing saya dengan maksimal. Semoga kedepan saya bisa menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Shaldan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia berasal dari sebuah desa di Temanggung dari latar belakang keluarga yang sangat sederhana. Atas prestasi yang berhasil diraihnya, lulusan SMPN 1 Parakan Temanggung ini mendapatkan beasiswa pendidikan di SMA MUHI selama 3 tahun penuh.

Baca juga: Alhamdulillah! Mahasiswa UMJ Raih Medali Pertama di SEA Games Kamboja 2023

Sementara itu, Rektor UAD Muchlas menambahkan bahwa pemberian beasiswa itu selain untuk menggapai cita-cita yang ingin diraih, melanjutkan pendidikan di UAD juga sebagai memperluas wawasan tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

“Beasiswa yang kami berikan pada hari ini kepada Ananda Syaldan Bayu Yuska, alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, adalah sebesar 1 miliar rupiah untuk digunakan menempuh studi di Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran UAD,” jelas Muchlas.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa adanya pemberian beasiswa tersebut juga sebagai ajang mempromosikan kampus UAD kepada alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang ingin melanjutkan pendidikannya. Muchlas membeberkan setiap beasiswa yang akan diberikan harus melalui proses seleksi yang sangat ketat hingga menemukan seseorang yang layak untuk diberikan.

“Tapi ini sangat kompetitif ya, perlu saya sampaikan bahwa beasiswa ini memiliki 500 lebih pendaftar. Setelah diperas kemudian diperas lagi, muncullah perwakilan dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta untuk kami berikan beasiswa,” ujarnya.

Baca juga: Keren! Sepeda Listrik Tenaga Surya Buatan Mahasiswa UMM

Muchlas mengharapkan adanya pemberian beasiswa sebanyak satu miliar rupiah dapat menjadi motivasi bagi siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta untuk terus berkembang. Sehingga, kata dia, hal tersebut dapat menjadi potensi setiap siswa untuk ke depannya agar bisa mendapatkan beasiswa yang sama.

“Kami akan sampaikan kepada SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan mudah-mudahan adik-adik ini nanti di 3 tahun mendatang bisa memperoleh hal yang sama ya,” tuturnya.

Kepala SMA MUHI, Herynugroho, mengaku sangat bangga atas prestasi siswanya. 

“Beasiswa 1 milyar ini merupakan pencapaian sangat perlu disyukuri, di mana Shaldan berhasil mengalahkan ribuan pesaing yang berebut kursi di Fakultas Kedokteran. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi para peserta didik baru yang saat ini sedang mengikuti Fortasi dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah” ujarnya.

Hery menjelaskan bahwa siswa SMA MUHI dalam prosesnya telah dibekali dengan 3 kemampuan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan global, yaitu kemampuan menampilkan keterampilan yang dimilikinya secara tepat dengan berbasis teknologi, diseminasi pengetahuan dan inovasi, serta mengembangkan bakat untuk berkompetisi secara global. 

“Alhamdulillah di SMA MUHI, selain belajar ilmu pengetahuan dan teknologi, peserta didik juga mendapatkan ilmu agama dan akhlak yang baik sebagai seorang muslim. Prestasi Shaldan ini adalah salah satu bukti keberhasilan sekolah dalam mengembangkan prestasi peserta didik,” jelas Hery.

[post-views]
Selaras