Media Berkemajuan

5 Februari 2025, 22:53
Search

Sistem Perbankan Krisis, Warga China Sulit Tarik Dana Rekening Pribadi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bank china krisis
Warga China Sulit Tarik Dana Rekening Pribadi [Foto: Bloomberg]

China, mu4.co.id – Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian China terus merosot tidak hanya terkait pengangguran, bahkan sistem perbankan di negara itu juga semakin jatuh ke dalam krisis.

Dimana warga China kini dilaporkan tengah menghadapi kesulitan dalam menarik dana dari rekening mereka sendiri. Menurut laporan dari Beijing News Shell Finance banyak nasabah bank mendapati rekening mereka dikenakan batas transfer tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Untuk diketahui, nasabah yang terkena dampak memiliki batas transfer harian mulai dari 500 yuan hingga 2.000 yuan, atau sekitar USD69 (Rp1,1 juta) hingga USD276 (Rp4,3 juta).

Bank-bank itu pun mengeklaim bahwa langkah-langkah tersebut dimaksudkan untuk mencegah penipuan telekomunikasi. Kendati demikian, banyak nasabah yang berpendapat bahwa pembatasan tersebut merupakan hambatan yang disengaja untuk mencegah dana keluar dari rekening mereka, dan membatasi arus keluar modal.

Baca juga: Pengangguran di China Meningkat, Sarjana Jadi Petugas Kebersihan

Adapun beberapa bank di China yang telah mengumumkan penyesuaian batas transaksi non-counter tersebut diantaranya yaitu termasuk lembaga seperti Bank of China, China Construction Bank, Agricultural Bank of China, dan Jang Xi Bank.

Akibatnya, sebagian nasabah pun bahkan terpaksa pergi ke beberapa cabang bank mereka untuk menarik uang tunai, namun sebagian lainnya memilih “menyerah” dan tidak ingin lagi menggunakan kartu debit untuk menarik dana sejak paruh kedua tahun ini.

“Ini seperti bandit. Uang yang Anda simpan di bank menjadi milik mereka untuk dikendalikan. Anda bahkan tidak dapat mengambilnya kembali saat Anda membutuhkannya,” kata Komentator keuangan, Guo Chenqio.
(sindonews.com)

[post-views]
Selaras