Media Berkemajuan

8 November 2024, 11:43

Setelah Thailand, Kemenkes Malaysia Ungkap Hasil Uji Anggur Muscat! Kemenkes Malaysia: Tidak Satu pun…

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Anggur Muscat
Anggur Muscat. [Foto: NTVNews.id]

Malaysia, mu4.co.id – Kementerian Kesehatan (MoH) Malaysia mengumumkan hasil uji residu kimia pada Anggur Shine Muscat pada Senin (28/10) bahwa anggur tersebut tidak mengandung residu kimia yang melebihi batas aman.

Investasi ini merupakan bagian dari program Keamanan dan Mutu Pangan yang telah dijalankan Malaysia sejak 2020 hingga September 2024. Dalam program tersebut, sebanyak 5.561 sampel buah telah diuji untuk kandungan residu bahan kimia.

“Dari 234 sampel anggur yang dianalisis selama kurun waktu tersebut, empat (1,71 persen) ditemukan tidak mematuhi MRL dan tidak satu pun di antaranya melibatkan Anggur Shine Muscat,” ungkap Kemenkes Malaysia dikutip dari CNN, Kamis (31/10).

Kementerian Kesehatan Malaysia juga memahami kekhawatiran masyarakat terkait dugaan adanya zat kimia berbahaya pada Anggur Shine Muscat. Mereka menilai bahwa isu ini dapat membuat masyarakat Malaysia enggan untuk membeli produk buah dan sayuran.

“Kemenkes menyadari dan prihatin terhadap kekhawatiran konsumen terkait masalah ini. Kami terus memantau titik masuk dan pasar lokal untuk memastikan keamanan pangan terjamin,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada, Anggur Muscat Disebut Mengandung Residu Kimia Berbahaya!

Kementerian Kesehatan Malaysia mengimbau warga untuk teliti dalam membeli buah dan sayuran dengan selalu memeriksa kualitasnya, demi memastikan produk tersebut bebas dari zat berbahaya.

“Sebagai pedoman bagi konsumen, setiap makanan impor dan kemasan harus menyertakan informasi dasar, termasuk negara asal produk,” jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pestisida Thailand mengklaim bahwa Anggur Shine Muscat di Thailand dan Malaysia mengandung zat kimia berbahaya.

Bersama Thai-PAN, Majalah Chalard Sue, Yayasan untuk Konsumen, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), dilakukan pengujian yang menunjukkan 23 dari 24 sampel anggur di Bangkok mengandung residu pestisida melebihi batas aman.

Akibat klaim ini, Malaysia juga melakukan penyelidikan untuk memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya dalam anggur tersebut, karena Anggur Shine Muscat juga dipasarkan di negara tersebut.

(CNN)

[post-views]
Selaras