India, mu4.co.id – Federasi Pekerja Transportasi Air (WTWFI) India, yang mewakili 3.500 pekerja di beberapa pelabuhan di seluruh negeri menyatakan akan menolak memuat atau menurunkan muatan kapal yang membawa senjata ke Israel.
Merespon hal tersebut, Sekjen WTWFI India, T Narendra Rao pun mengungkapkan mereka sepakat untuk menolak terlibat dalam tindakan apa pun yang akan menambah penderitaan warga Palestina.
“Kami memutuskan, jika ada kapal apa pun yang membawa senjata, amunisi atau kargo bersenjata ke Israel, kami memutuskan untuk memboikot. Kami tidak akan bekerja sama dengan hal itu,” katanya, Ahad (18/02/2024).
Baca juga: Kelompok Negara G7 Sepakat Umumkan Dukungan Pembentukan Negara Palestina
Selain itu, dalam pernyataan tersebut juga dikatakan bahwa ribuan serikat pekerja tersebut mengatakan akan selalu menentang perang yang membunuh orang-orang tak bersalah seperti perempuan dan anak-anak.
“Perempuan dan anak-anak hancur berkeping-keping dalam perang. Para orang tua tidak dapat mengenali anak-anak mereka yang tewas dalam pemboman yang meledak di mana-mana,” papar pernyataan itu.
Dikabarkan sejauh ini, pihaknya mengatakan belum menemukan laporan apa pun mengenai pengiriman senjata ke Israel dari pelabuhan-pelabuhan India.
Selain itu juga serikat pekerja yang didirikan pada akhir tahun 1970-an itu menyerukan gencatan senjata segera mungkin dan menyatakan solidaritasnya dengan mereka yang berkampanye untuk perdamaian.
“Kami menyerukan kepada para pekerja di seluruh dunia dan orang-orang yang cinta damai untuk mendukung tuntutan kemerdekaan Palestina,” lanjut pernyataan itu.
Sumber: tribunnews.com