Media Berkemajuan

21 November 2024, 17:14

Serangan Israel Menyasar ke Gaza Selatan, Relawan WNI Kembali Dievakuasi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi Farid. [Foto: Kemlu RI]

Mesir, mu4.co.id – Farid Zanzabil Al Ayubi, WNI relawan MER-C di Gaza berhasil dievakuasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) pada Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Farid merupakan salah satu dari tiga relawan MER-C yang sejak awal memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza.

Namun, akhirnya ia memutuskan dan meminta bantuan untuk dievakuasi.

Baca juga: Dua Keluarga WNI Berhasil Dievakuasi, 3 Orang Memilih Bertahan di Gaza

“Alhamdulillah, pada hari ini, kita kembali berhasil mengevakuasi satu WNI atas nama Farid Zanzabil Al Ayubi keluar dari Gaza,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi dalam press briefing, Sabtu (9/12).

Menlu RI menuturkan, Farid merupakan relawan MER-C yang bertugas menjalankan misi kemanusiaan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. Namun, sejak Rumah Sakit itu tidak beroperasi, ia beserta relawan MER-C lainnya berada di Gaza Selatan.

“Saat ini Mas Farid telah berada dengan selamat di perbatasan Rafah wilayah Mesir bersama Tim Evakuasi KBRI Kairo,” lanjut Retno Marsudi.

Ketika mengevakuasi Farid, diperlukan waktu yang panjang dan proses yang sangat kompleks karena memasukkan nama Farid dalam daftar nama yang diperkenankan untuk melintas tidaklah mudah.

Ditambah, selama berlangsungnya jeda kemanusiaan, perbatasan Rafah juga tidak selalu terbuka untuk arus keluar karena prioritas diberikan untuk arus masuk bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Keluarga Relawan Muhammad Husein Berhasil Dievakuasi

“Setelah proses yang panjang dan rumit tersebut kita dapat membawa Mas Farid ke lokasi yang aman di Mesir. Selanjutnya, Tim Evakuasi KBRI Kairo akan membawa Mas Farid ke Kairo dan akan memfasilitasi repatriasi segera ke indonesia,” jelas Menlu RI.

Diketahui, serangan Israel saat ini telah menyasar ke sebagian Gaza Selatan, terutama di wilayah Khan Younis. Padahal, wilayah Gaza Selatan sebelumnya merupakan daerah relatif aman dibanding Gaza Utara.

Sumber: Tribunnews.com

[post-views]
Selaras