Arab Saudi, mu4.co.id – Proyek pembangunan gedung tertinggi di dunia, Jeddah Tower, di Arab Saudi dimulai kembali setelah sebelumnya sempat mangkrak.
“Pembangunan Jeddah Tower, simbol ambisi dan kemajuan global, telah resmi dimulai kembali,” kata developer Jeddah Tower, Kingdom Holding Company, dikutip dari Dezeen, Kamis (30/01/2025).
Untuk diketahui, pembangunan Jeddah Tower sendiri telah dimulai sejak April 2013. Kala itu, progres pembangunan terhitung cepat. Fondasi sedalam 105 meter ke bawah tanah berhasil ditanam dan pada 2014, konstruksi gedung sudah terlihat. Selama beberapa tahun berikutnya, konstruksi pun masih berjalan mulus. Ada 60 lantai sudah terbangun dengan tinggi total mencapai 250 meter.
Namun, pada tahun 2018, pembangunan proyek tersebut sempat terhenti. Kala itu, pembangunan sudah dilakukan hingga lantai 63 dan ditargetkan rampung pada 2020. Namun, hal itu tidak dapat direalisasikan karena ada ‘pembersihan’ Arab Saudi dan pandemi COVID-19.
Baca juga: Thailand Akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Kalahkan Burj Khalifa!
Adapun bangunan yang dirancang oleh Adrian Smith + Gill Gordon Architecture itu diperkirakan mencapai setidaknya 1.001 meter, yang akan mengalahkan tinggi Burj Khalifa yang saat ini memegang rekor gedung tertinggi di dunia yang mencapai 828 meter.
Pencakar langit tersebut pun nantinya akan berisi hotel Four Seasons, apartemen, kantor, dan titik pandang tertinggi di dunia di lantai 157, dengan total biaya penyelesaian diperkirakan mencapai $26 miliar atau sekitar Rp398 triliun (kurs Rp15.300 per dolar AS).
Pada upacara yang dilakukan minggu lalu, beton dituangkan di lantai 64. Seorang perwakilan pengembang mengatakan bahwa mereka berharap dapat menyelesaikan satu lantai setiap empat hari, dengan tanggal penyelesaian yang diantisipasi pada tahun 2028.
(detik.com)