Media Utama Terpercaya

8 Desember 2025, 00:05
Search

Sempat Diragukan, QRIS RI Kini Berjaya. Hasilkan Transaksi Capai Rp1,9 Kuadriliun!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
transaksi QRIS
Ilustrasi transaksi QRIS. [Foto: Digivestasi]

Jakarta, mu4.co.id — Transformasi digital dalam sistem pembayaran Indonesia berkembang pesat, terutama sejak hadirnya QR Indonesia Standard (QRIS) pada 2019. Meski begitu, di awal peluncurannya, sistem yang digagas Bank Indonesia (BI) ini sempat diragukan oleh sebagian masyarakat.

“Dari yang tidak percaya orang enggan menggunakan QRIS, orang enggan menggunakan BI FAST, saat ini semua berpartisipasi membelah itu QRIS,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025, dikutip dari CNBC pada Ahad (2/11).

Seiring perkembangannya, QRIS semakin dipercaya masyarakat dan mengalami lonjakan transaksi sejak pandemi. Saat ini, pengguna QRIS telah mencapai 58 juta dengan nilai transaksi Rp1,9 kuadriliun. 

Baca Juga: Mulai Tahun Depan, Seluruh Pasar di Jakarta Bakal Gunakan QRIS!

“Sebagai game changer tadi dijelaskan juga QRIS sudah mencatat lebih dari 58 juta pengguna dan 41 merchant sampai dengan triwulan tiga dengan nilai transaksi lebih dari 1,9 quadrillion. Nah ini menegaskan bahwa posisi Indonesia sebagai salah satu pasar pembayaran digital terbesar di kawasan,” ungkap Fili.

Adapun total transaksi sistem pembayaran digital nasional, termasuk QRIS, telah menembus Rp60.000 triliun, bagian dari transaksi ekonomi digital Indonesia senilai Rp520 ribu triliun dengan 37 miliar transaksi per tahun. 

BI memproyeksikan pada 2030 volume transaksi digital bisa mencapai 147,3 miliar dengan nilai Rp20.800 kuadriliun. BI menekankan pentingnya kolaborasi BI dan OJK untuk memperkuat keamanan siber dan perlindungan konsumen di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital.

QRIS terus berinovasi sebagai penggerak utama transformasi pembayaran digital. Fili menyebut, QRIS kini telah terhubung dengan sejumlah negara, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang. 

Baca Juga: QRIS Resmi Hadir di Jepang Mulai 17 Agustus 2025, Liburan Wisatawan Indonesia Makin Praktis!

Melalui konektivitas ini, masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri, seperti ke Jepang, dapat bertransaksi menggunakan QRIS dengan memindai kode QR di negara tujuan. Inovasi lintas negara ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran global.

“Tiongkok kita sedang sandboxing hopefully akhir tahun kita bisa menggunakan QRIS di Tiongkok dan orang Tiongkok, turis Tiongkok juga bisa menggunakan QR dia di Indonesia. Korea Selatan kemarin kita baru inisiasi sandbox dan mudah-mudahan awal tahun depan kita sudah bisa melakukan hal tersebut,” jelas Fili.

Fili menjelaskan, keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia, OJK, berbagai kementerian dan lembaga, pelaku industri sistem pembayaran, pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan masyarakat sebagai pengguna.

“Ini sebuah bukti nyata bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dari transformasi digital nasional,” pungkasnya.

(CNBC, Warta Ekonomi)

[post-views]
Selaras