Arab Saudi, mu4.co.id – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kembali meluncurkan inovasi terbaru untuk memudahkan pelayanan jemaah. Kini, aplikasi Nusuk yang dikembangkan kementerian tersebut dapat diakses secara offline tanpa memerlukan koneksi data seluler.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (12/8), juru bicara Kementerian Haji dan Umrah, Dr. Ghassan Al-Nouaimi, menjelaskan bahwa fitur baru ini akan mempermudah pengguna dalam memanfaatkan seluruh layanan Nusuk, termasuk penerbitan izin dan pemesanan akomodasi.
Melalui akses offline, jemaah umrah tetap dapat menggunakan berbagai layanan seperti penerbitan izin masuk Al-Rawdah Al-Sharifah, pemesanan tiket Kereta Cepat Haramain, navigasi dengan Nusuk Maps, bantuan dari Nusuk AI yang bertenaga kecerdasan buatan, serta pengajuan pertanyaan atau laporan.
Baca juga: Kartu Nusuk Bakal Terintegrasi QRIS, Memudahkan Jemaah Haji & Umrah RI Belanja di Saudi
CEO Nusuk, Eng. Ahmed Al-Maiman, mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan hasil kerja sama dengan sejumlah operator telekomunikasi besar di Saudi, termasuk STC, Mobily, dan Zain. Kolaborasi tersebut bertujuan memudahkan perjalanan jemaah sekaligus meningkatkan pengalaman digital dalam layanan haji dan umrah.
Menurutnya, inisiatif ini juga bermanfaat untuk mengurangi kepadatan, mempercepat akses ke informasi penting, mencegah jemaah tersesat, serta mempercepat proses verifikasi izin. Kementerian menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen mereka dalam mendorong transformasi digital pada layanan haji dan umrah.
Mereka berupaya membangun infrastruktur teknis yang terintegrasi secara penuh, sehingga dapat memenuhi beragam kebutuhan pengguna serta memastikan akses layanan yang mudah dan tanpa hambatan.