Media Utama Terpercaya

24 Juni 2025, 23:16
Search

Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Juli 2025. Bagaimana Konsepnya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Sekolah rakyat
Ilustrasi sekolah rakyat [Foto: Medcom]

Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Sosial (Kemensos) akan membuka Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025/2026 sebagai bagian dari program untuk anak-anak kurang mampu. Kemensos menargetkan 100 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Model Pembelajaran Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah asrama dengan evaluasi berkala bagi para murid. Kemensos akan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mengukur aspek gizi, kesehatan, IQ, kedisiplinan, kecerdasan mental, dan kompetensi siswa. Hasil evaluasi akan dilaporkan kepada orang tua, wali murid, dan publik setiap semester.

Sekolah Rakyat menerapkan kurikulum pendidikan nasional untuk mata pelajaran formal, ditambah dengan materi khusus yang berfokus pada pembentukan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa di lingkungan mereka.

Sistem Perekrutan Murid

Dilansir dari Tempo pada Kamis (27/3), perekrutan murid Sekolah Rakyat akan dimulai pada 1 April 2025 melalui beberapa tahapan, termasuk tes psikotes, akademik, dan kesehatan. Pendaftaran diperuntukkan bagi anak-anak dalam kategori desil 1 (miskin ekstrem) yang tinggal di sekitar sekolah berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga: Mendikdasmen Umumkan Perubahan Syarat Sertifikasi Guru 2025, Seperti Apa?

Jika kuota belum terpenuhi, pendaftaran akan dibuka untuk anak-anak dari desil 2, yaitu rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan 11-20 persen terendah secara nasional.

Sistem Perekrutan Tenaga Pengajar

Seleksi tenaga pengajar Sekolah Rakyat akan berlangsung bersamaan dengan penerimaan murid pada 1 April 2025. Tim Formatur akan memilih 60 ribu guru bersertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG), dengan prioritas bagi mereka yang masih prajabatan atau belum memiliki penempatan.  

Proses seleksi mencakup tes akademik serta penilaian sikap empati sosial untuk memastikan guru mampu membangun kepercayaan diri murid dari keluarga miskin. Guru yang lolos akan menjalani pelatihan selama satu bulan, diikuti masa orientasi, sebelum mulai mengajar pada Juli 2025. Mereka akan ditempatkan di lokasi yang dekat dengan domisili untuk mempermudah mobilisasi.

Sekolah Rakyat adalah program yang digagas Presiden Prabowo Subianto di bawah naungan Kementerian Sosial untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin. Seluruh kebutuhan sekolah, termasuk seragam, makanan, asrama, dan peralatan belajar, ditanggung sepenuhnya oleh negara. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu agar dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2025.  

Pemerintah telah menyiapkan 53 lokasi untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat, dengan beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua siap memulai dalam waktu dekat. Pada tahun ajaran baru Juli 2025, sebanyak 45 sekolah akan mulai beroperasi.

(Tempo)

[post-views]
Selaras