Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah mendorong penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk dukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Tito mengaku telah berdiskusi dengan seluruh sekretaris daerah (sekda) melalui saluran telekonferensi membahas dukungan daerah terhadap program MBG. Diketahui total APBD yang siap dikucurkan mencapai Rp 5 triliun. Dan kini, total partisipasi pemda pada 2025 telah mencapai Rp 2,3 triliun.
Menurutnya, banyak daerah-daerah yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) kuat. Setidaknya ada sebanyak 415 Kabupaten, 93 kota, serta seluruh provinsi di Indonesia mau berpartisipasi dalam mendukung MBG.
“Kalau ditambah APBD provinsi yang PAD-nya kuat itu bisa lebih kurang hampir Rp 5 triliun, jadi lebih kurang bisa membangun 4.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sekolah-sekolah,” kata Tito, dilansir dari detik.com, Jumat (17/01/2025).
Baca juga: Ketua DPD Usul Biaya Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat!
Lebih lanjut, Tito menyebut eksekusi baru akan dimulai pada September usai para kepala daerah baru dilantik, karena akan ada pergeseran anggaran dan perubahan APBD, disertai pembangunan SPPG di sekolah-sekolah.
Ke depan pihaknya pun menyebut tinggal bagaimana peran pemda membangun SPPG tersebut dan mendorong masyarakat untuk memproduksi pangan dan ternak untuk pemenuhan suplai program. Selain itu, juga dibuka opsi agar pemda langsung menyalurkan anggaran ke sekolah, sehingga sekolah yang mengelola.
“Tadi Bapak Presiden memerintahkan untuk kami berkoordinasi dengan Kepala Badan Gizi titik-titik yang kira-kira belum menjadi target dari Badan Gizi, mungkin bisa di-cover oleh daerah-daerah di sekolah-sekolah itu,” beber Tito.