Media Berkemajuan

5 Desember 2024, 03:13

Sambil Terisak, Perwakilan Palestina Ceritakan Kondisi Memilukan Gaza di Sidang PBB

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Perwakilan Palestina berbicara di Sidang PBB [Foto: monitordaycom]

New York, mu4.co.id – Ramai beredar di media tiktok potongan video yang menampilkan seorang perempuan perwakilan negara Palestina yang berbicara di sidang PPB yang diunggah pada 21 Oktober 2023.

Perempuan mengenakan blazer hitam tersebut sambil terisak menceritakan bagaimana kondisi di Palestina setelah 11 hari digempur bom oleh Israel.

Dikutip dari akun tiktok @monitordaycom, saat berita ini ditulis, video berdurasi 4 menit tersebut telah disaksikan tidak kurang dari 8 juta orang dan dikomentari 5.736 orang. Dalam video tersebut menayangkan seorang juru bicara Palestina yang menjelaskan bahwa dunia telah menyaksikan penderitaan manusia yang luar biasa. Serangan Israel secara brutal telah membunuh lebih dari 3.000 orang di Jalur Gaza. Lebih dari setengahnya adalah wanita dan anak-anak.

Baca juga: Setiap 10 Menit 1 Anak Tewas Akibat Perang di Gaza!

Israel melakukan serangan udara langsung menuju ke rumah-rumah keluarga Palestina di Gaza. “Israel tidak menyisakan satu pun keluarga Palestina di Gaza. Mereka yang tidak tewas, namun terluka. Dan mereka yang terluka, terpaksa mengungsi.” ungkapnya.

Ia menambahkan ratusan ribu orang berusaha mencari tempat perlindungan yang aman, tetapi tidak ada satupun tempat aman untuk tinggal. Isreal juga telah melanggar hukum dengan sengaja memutus pasokan bahan bakar, air, bahan makanan dan listrik di Gaza, serta menghalangi pintu masuk untuk bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Israel Kembali Serang RS di Gaza, Kali ini Rumah Sakit Kanker!

Dengan suara bergetar, perwakilan negara Palestina tersebut menjelaskan bahwa lingkungan pemukiman, rumah, sekolah, fasilitas milik PBB dan pusat kesehatan telah dihantam serangan udara Israel.

“Tidak itu saja, pekerja kesehatan juga menjadi sasaran dan tewas. Rumah sakit dipenuhi dengan korban terluka dan kekurangan obat-obatan. Ruang mayat penuh sesak dengan mayat dan harus dimakamkan secara masal. Israel juga memerintahkan untuk mengevakuasi 22 rumah sakit di Gaza.” tuturnya.

Baca juga: Indonesia Desak DK PBB Hentikan Perang di Gaza, Menlu RI: Berapa Banyak Nyawa Lagi Dikorbankan?

Telah terjadi pembunuhan masal warga sipil di Gaza, seolah-olah semua orang di Gaza pantas untuk dibunuh. “Apa ini, jika bukan tindakan barbar dan brutal?” tanyanya. Namun Israel seakan cuci tangan dan menyatakan tidak bertanggungjawab atas kejadian pembunuhan warga sipil tersebut.

Di akhir pernyataannya, ia meminta kepada Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menghentikan pembantaian manusia dan penderitaan rakyat Palestina yang luar biasa demi menghormati Hukum Kemanusiaan Internasional.

Baca juga: RS Gaza Diserang, PBB Dinilai Gagal Hentikan Kejahatan Israel

“Tuan Ketua, satu hal yang pantas mendapat dukungan tanpa syarat dari anda, yaitu “Keadilan” bukan balas dendam.” tegasnya kepada Ketua DK PBB.

tiktok@monitordaycom

[post-views]
Selaras