Media Utama Terpercaya

10 Oktober 2025, 17:15
Search

Rudal Balistik KHAN Dari Turki Tiba di Indonesia, Ditempatkan di Tenggarong Kaltim. Ini Alasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Rudal balistik KHAN
Rudal Balistik KHAN Dari Turki Tiba di Indonesia [Foto: rmol.id]

Tenggarong, mu4.co.id – Rudal balistik taktis KHAN ITBM-600 yang dipesan Indonesia dari Turki telah tiba di Indonesia, yang saat ini ditempatkan di Markas Batalyon Artileri Medan ke-18 (Yonarmed 18/Buritkang) di Tenggarong, Kalimantan Timur, sejak 1 Agustus 2025.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhyana menyebut bahwa penempatan rudal KHAN di Kaltim sejalan dengan konsep sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Selain itu, lokasi Kaltim dinilai strategis untuk mempertahankan pulau-pulau wilayah Indonesia.

“Jarak jangkau, jarak capai. Kita bisa meng-cover konsep lima pulau besar tadi. Kita bisa menjaga perbatasan karena pada prinsipnya, kita menganut politik bebas dan aktif. Artinya, kita bersahabat dengan semua negara, dengan semua bangsa, tapi kita juga harus siap setiap saat untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang Wahyu, Sabtu (20/09/2025).

Diketahui, rudal KHAN baru sampai pada batch pertama dan saat ini masih dalam proses pengiriman. Rudal itu akan resmi diserahkan dari Kementerian Pertahanan ke TNI AD usai batch kedua tiba sekitar awal tahun 2026.

“Sudah ada pengiriman dan sudah ada deploy di Batalyon Artileri Medan 18 yang ada di Kalimantan Timur. Kenapa tidak dikirim ke sini? Karena itu masih berproses. Artinya, rudal KHAN ini pengirimannya baru batch pertama. Jadi, belum diserahterimakan kepada TNI AD,” sambungnya.

Baca juga: Heboh Penampakan Rudal Melintas di Atas Langit Madinah. Diduga Rudal Yaman Serang Israel!

Rudal KHAN sendiri merupakan versi ekspor dari rudal Bora buatan Roketsan, produsen pertahanan asal Turki, yang menjadi sistem balistik pertama milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menandai langkah maju dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia.

Sistem rudal KHAN dirancang untuk serangan presisi dalam jarak hingga 280 kilometer. Dengan bobot sekitar 2.500 kilogram, diameter 610 milimeter, dan hulu ledak ledakan tinggi seberat 470 kilogram, KHAN mampu menghantam sasaran strategis seperti pusat komando, fasilitas logistik, radar, dan bunker.

Keunggulan rudal KHAN lainnya didukung oleh kendaraan peluncur Tatra 8×8 yang memberikan mobilitas tinggi serta kemampuan “shoot-and-scoot” sehingga memperkecil risiko serangan balik musuh. Selain itu, sistem navigasi rudal itu memakai GPS, GLONASS, dan navigasi inersia untuk menjamin akurasi di bawah 10 meter CEP, bahkan di wilayah yang mengalami gangguan sinyal.

Kedatangan KHAN pun menandai perubahan paradigma pertahanan Indonesia, dari orientasi pasif menjadi strategi ofensif yang lebih modern dan responsif terhadap dinamika keamanan kawasan. Selain itu, dengan kehadiran rudal balistik KHAN, kini Indonesia juga menjadi negara ASEAN pertama yang memiliki kapabilitas “second-strike,” yaitu kemampuan merespons ancaman secara cepat dan presisi tanpa bergantung pada kekuatan laut dan udara.

(kaltimpost.id, detik.com)

[post-views]
Selaras