Media Berkemajuan

21 November 2024, 17:00

RSJPD Harapan Kita Berhasil Lakukan Operasi Jantung Dengan Metode Robotik Pertama di Indonesia!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Operasi jantung
RSJPD Harapan Kita Berhasil Lakukan Operasi Jantung Dengan Metode Robotik Pertama di Indonesia [Foto: Instagram @pjn_harapankita]

Jakarta, mu4.co.id – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, mencatatkan sejarah baru dalam dunia medis, yakni menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil melakukan operasi jantung menggunakan teknologi robotik.

Diketahui, operasi jantung dengan metode robotik dilakukan menggunakan sistem bedah robotik. Sistem ini memungkinkan ahli bedah mengendalikan instrumen dengan presisi tingkat tinggi melalui kontrol yang sangat detail.

Langkah inovatif rumah sakit rujukan nasional khusus menangani penyakit jantung itupun menandai tonggak penting dalam pelayanan kesehatan jantung di Indonesia, yakni menawarkan solusi canggih yang lebih aman, lebih murah, lebih akurat, dan lebih efisien bagi pasien.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penggunaan teknologi robotik dalam operasi jantung menghadirkan keunggulan yang signifikan dibandingkan metode konvensional.

Baca juga: Teknologi Semakin Maju, Indonesia Sukses Lakukan Operasi Jarak Jauh Pertama Kali!

Salah satu keunggulannya yaitu pada kemampuan melakukan bedah minimal invasif, dengan sayatan yang lebih kecil dan lebih akurat selama prosedur dibandingkan metode konvensional, karena dengan teknologi robotik, dokter dapat lebih mudah mengakses area jantung yang sulit dijangkau, yang sebelumnya membutuhkan prosedur bedah terbuka.

“Dengan teknologi baru ini, lebih baik untuk pasien karena dadanya tidak perlu dibuka, karena mereka sepenuhnya pakai teknik endoskopi. Dengan begitu, recovery-nya lebih cepat, 2-3 hari sudah bisa pulang ke rumah. Kalau sebelumnya kan, 5-7 hari. Selain itu, tindakannya juga lebih cepat karena dadanya kan tidak perlu dibuka, sehingga waktu tunggu pasien nanti juga lebih cepat,” kata Menkes.

Selain itu, Menkes juga menambahkan bahwa biaya tindakan dengan teknologi robotik ini lebih murah daripada metode konvensional. Karenanya dengan biaya yang lebih murah, tindakan dengan robotik ini akan diajukan agar dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan pada masa mendatang.

Pihaknya pun memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan teknologi robotik di Indonesia. Menurutnya, pemerintah akan memperluas penggunaan teknologi robotik ini di lebih banyak rumah sakit, khususnya rumah sakit vertikal.

Dengan harapan RSJPD Harapan Kita sebagai pengampu jantung nasional dapat terus melakukan pengampuan di 34 rumah sakit provinsi dan 514 rumah sakit di kabupaten/kota serta terus mempelajari teknologi kesehatan paling mutakhir untuk meningkatkan layanan jantung di Indonesia.
(kemkes.go.id)

[post-views]
Selaras