Gaza, mu4.co.id – Hamas dan Israel telah resmi melakukan gencatan senjata sejak Jum’at, 10 Oktober 2025. Namun, situasi di sekitar Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza Utara belum sepenuhnya aman.
Dikabarkan bahwa pasukan Israel masih menduduki kompleks rumah sakit Indonesia di jalur Gaza, meskipun gencatan senajata telah berlaku.
Relawan lokal Medical Emergency Committee (MER-C) Indonesia melaporkan bahwa situasi terkini di komplek RS Indonesia masih di bawah pengawasan tentara zionis.
Relawan lokal MER-C yang kediamannya di Gaza Utara, meninjau kondisi RS Indonesia yang terpaksa berhenti karena serangan dan evakuasi paksa oleh pasukan Israel.
Menurutnya, di sekitar komplek RS Indonesia masih dalam pengawasan tantara Israel, terutama di bagian belakang rumah sakit.
“Saya hanya bisa masuk ke Wisma Joserizal Jurnalis dari arah Selatan karena adanya tank-tank Israel dan tembakan yang belum berhenti,” ujar relawan, dikutip dari MER-C, Ahad (19/10).
Baca juga: Israel dan Hamas Resmi Setujui Tahap 1 Perdamaian Gaza, Ini Kesepakatannya!
Ia juga mengatakan bahwa kondisi wisma terlihat cukup parah, dengan lubang besar di bagian dinding, dan barang-barang yang berserakan.
“Saya akan kembali lagi setelah pasukan Israel mundur. Setelah itu, saya akan membuat video dari dalam RS Indonesia dan menilai kerusakan yang terjadi,” tambahnya.
Warga Gaza yang sebelumnya mengungsi mulai kembali ke wilayah mereka setelah berlakunya gencatan senjata ini, ada yang berjalan kaki dan ada juga yang menumpang dengan truk melintasi jalan Salh Al-Din, salah satu jalur utama Gaza.
Sejumlah bantuan kemanusiaan dilaporkan juga sudah masuk ke wilayah tersebut.
(MER-C, CNN Indonesia, Tempo)















