Media Utama Terpercaya

21 Desember 2025, 15:58
Search

RS Aisyiyah Siti Walidah Jepara Mulai Dibangun 7 Lantai Senilai Rp90 Miliar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
RS Aisyiah Siti Walidah Jepara
RS Aisyiah Siti Walidah Jepara Mulai Dibangun [Foto: infojateng.id]

Jepara, mu4.co.id – Rumah Sakit (RS) Aisyiah Siti Walidah Jepara akan mulai dibangun, yang ditandai dengan peletakan batu pertama  (ground breaking) pembangunan rumah sakit pada Kamis (11/12/2025).

RS Aisyiyah Siti Walidah tersebut diproyeksikan akan menjadi pusat layanan kesehatan modern, yang ditargetkan selesai dalam satu tahun atau mulai beroperasi pada Januari 2027, dengan dana pembangunan sebesar Rp90 miliar, mencakup gedung dan alat kesehatan, di luar pembelian tanah senilai Rp22 miliar.

Lahan rumah sakit memiliki luas lebih dari 5.000 meter, sudah memenuhi standar pendirian rumah sakit yang nantinya akan berstatus RS tipe C dengan kapasitas 100–150 tempat tidur.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengatakan pembangunan Rumah Sakit dengan tujuh lantai tersebut menjadi salah satu langkah penting bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Jepara. Ia berharap jika sudah beroperasi, warga Jepara tak perlu lagi berobat ke luar kota. Namun bisa memaksimalkan layanan RS milik pemerintah maupun swasta yang ada di Jepara.

”Alhamdulillah, pembangunan RS Aisyiyah Siti Walidah ini direncanakan kurang lebih setahun dan menelan anggaran Rp90 miliar. Semoga berjalan lancar dan bisa meningkatkan kesehatan di Kabupaten Jepara,” sebutnya.

Baca juga: Berbagai Layanan Unggulan di RS Amanah Medical Centre, Hadirkan Program Bayi Tabung Pertama di Kalimantan Selatan!

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, M Tafsir menyebut, pembangunan rumah sakit yang berada di bawah naungan Muhammadiyah–Aisyiyah itu merupakan langkah Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jepara.

”Ini rumah sakit Muhammadiyah ke-56 di Jateng, atau ke-124 se- Indonesia dan RS Aisyiyah ke-10. Kami mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah Jepara, serta terima kasih kepada Pemkab Jepara atas dukungannya,” tuturnya.

Ia menilai Jepara sebagai salah satu kabupaten terkaya di Jawa Tengah, namun masih banyak warga berobat ke Kudus. ”Mungkin pelayanan di Jepara dianggap belum qualified. Karena itu, kami mendirikan rumah sakit dengan pelayanan prima kelas premium, seimbang dengan potensi Jepara,” sambungnya.

Dengan dimulainya pembangunan itupun, masyarakat Jepara diharapkan segera mendapatkan layanan kesehatan yang lebih lengkap, modern, dan berkualitas.
(suaramerdeka.com).

[post-views]
Selaras