Maroko, mu4.co.id – Gempa bumi berkekuatan 6.8 M SR menghantam Maroko dan menimbulkan dampak parah. Tercatat hingga Selasa 12 September 2023 korban jiwa yang meninggal mencapai 2.901 orang, dan korban luka-luka sebanyak 5.530 orang. Bencana ini pun menyita perhatian dunia, termasuk Persyarikatan Muhammadiyah.
Respon cepat dari Muhammadiyah melalui Lazismu berhasil mencapai titik terisolir dan membuka layanan kesehatan di Maroko, yang merupakan salah satu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi untuk korban gempa di sana. Meskipun mengalami kendala sulitnya akses menuju lokasi terdampak yang berada di pegunungan High Atlas.
Baca juga: MDMC-Lazismu Kirim Tim Asistensi Ke Lokasi Gempa Maroko
Seorang perawat dari Tim Medis Darurat (Emergency Medical Team-EMT) Muhammadiyah, Al Afik menyaksikan kondisi yang mengkhawatirkan bagi para penyintas yang berada di pengungsian dan segera mengambil tindakan dengan membuka layanan kesehatan darurat di Desa Ighermane.
“Kita membuka layanan kesehatan darurat secara simpel. Kita bisa sambil assessment sambil melakukan pelayanan. Ternyata kita baru buka sebentar sudah luar biasa, banyak keluhan-keluhan seperti bekas-bekas luka akibat gempa,” ungkap Afik dikutip dari Lazismu.org pada Ahad (18/09).
Kedepannya Tim Medis Darurat Muhammadiyah akan melakukan koordinasi dengan pihak Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko untuk melakukan aksi lanjutan berdasarkan assessment awal yang didapatkan saat membuka layanan kesehatan tersebut. Terlebih fasilitas kesehatan letaknya cukup jauh.
“Untuk seminggu hingga dua minggu ke depan pasti ada masalah-masalah kesehatan yang dibutuhkan mereka. Kita harus jemput bola, tidak bisa mereka dituntut untuk datang ke lokasi, sangat jauh,” tegas Afik.
Direktur Utama Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Edi Muktiono mengapresiasi respons cepat dari tim asistensi dan PCIM Maroko di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa amanah bantuan yang disampaikan melalui Lazismu akan disalurkan secara tepat sasaran kepada penyintas gempa Maroko.
Baca juga: Maroko Hanya Terima Bantuan dari 4 Negara Pasca Gempa, Simak Alasannya!
“Ini adalah respons cepat dari Persyarikatan Muhammadiyah. Poin khususnya adalah Muhammadiyah bisa masuk memberikan bantuan. Ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan dari Muhammadiyah bisa kita salurkan melalui PCIM Maroko,” ungkap Edi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan bantuan melalui Lazismu, yang kini sedang menjalankan penggalangan dana di seluruh tingkat, baik pusat, wilayah, daerah, dan kantor layanan. Bantuan untuk para penyintas gempa Maroko dapat disalurkan melalui tautan https://lazismu.org/gempamaroko yang ada di web Lazismu.
Sumber: lazismu.org