Media Berkemajuan

16 Desember 2024, 20:49

Resmi Dibentuk, Konsorsium Pers Banua Sepakat Menjaga Marwah dan Martabat Pers

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Penandatanganan deklarasi. [Foto: Dok. Raichan]

Banjarmasin, mu4.co.id – Dilatar belakangi atas dasar keprihatinan terhadap maraknya praktik jurnalisme yang mengabaikan kode etik dan code of conduct atau kode perilaku. Para pimpinan/ketua organisasi pers organisasi wartawan yang menjadi konstituen Dewan Pers di Kalimantan Selatan bersepakat membentuk wadah bersama dalam mengawal dan menjaga marwah serta martabat pers oleh kalangan masyarakat pers sendiri.

Kesepakatan itu dirumuskan dalam pertemuan bersama yang dirangkum pada Konsorsium Pers Banua yang digelar di Gedung Seminar FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: Inilah Sosok ketua Baru PRSSNI 2023-2027 Gantikan Erick Thohir

Adapun keanggotaan organisasi pers yang tergabung yakni, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalsel, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalsel, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalsel, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Kalimantan Selatan & Timur.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kalsel, Muhammad Muslim memberi tanggapan positif dengan adanya Konsorsium Pers Banua. Menurutnya Konsorsium ini akan memberi edukasi kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua IJTI Kalsel, Dina Qomariah mengatakan Konsorsium Pers Banua ini bertujuan agar dapat menjadikan wartawan sehat dan berkualitas, melalui berita yang jujur dan seimbang.

Melalui Konsorsium Pers Banua ini, Dina berharap, dapat memperkuat peran masyarakat pers di Kalsel untuk memberikan kontribusi dengan pemberitaan yang berkualitas.

Baca Juga: Ketua PRSSNI Kalsel Hadiri Munas ke-16 PRSSNI

“Semoga pers di Kalsel bisa menjadi pilar demokrasi dalam menjalankan fungsi kontrol dan penyeimbang, serta menjadi mitra bagi semua stakeholder dalam mewujudkan Kalsel yang lebih sejahtera,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kepengurusan Konsorsium Pers Banua ini sendiri bersifat kolektif dengan status yang setara. Karena itu, bentuk kepengurusan berupa presidium yang dibantu oleh pelaksana fungsi administrasi.

“Kami bersepakat tidak ada aturan yang sifatnya tertulis seperti aturan dasar organisasi. Kepengurusannya kolektif dengan keputusan tertinggi adalah musyawarah. Semua ikut terlibat, karena ini merupakan wadah bersama,” jelas Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.

Selain menggelar Konsorsium Pers Banua, pada acara tersebut juga dilaksanakan dialog nasional bertajuk “Pemilu Cerdas dan Pers Bermartabat, Melawan Hoax dan Disinformasi untuk Marwah Banua”.

Dalam acara ini turut hadiri puluhan jurnalis dan tokoh masyarakat, Kepala Diskominfo Kalsel, Ketua Bawaslu, Ketua KPU Kalsel Dr. Andi Tenri Sompa, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Budi Suryadi, serta para mahasiswa pers.

[post-views]
Selaras