Media Berkemajuan

7 April 2025, 18:49
Search

Rentan Terbakar, Lion Group Berikan Panduan Terkait Power Bank Selama Penerbangan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Panduan membawa power bank lion group
Lion Group Berikan Panduan Terkait Power Bank Selama Penerbangan [Foto: lionair.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Lion Group, yang menaungi aneka maskapai di dalam dan luar negeri, memberikan aturan atau panduan lengkap untuk membawa power bank. Sebab meski power bank begitu berguna, namun keberadaannya juga sangat diwaspadai karena rentan terbakar.

Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan setiap pelanggan turut berkontribusi dalam menciptakan penerbangan Lion Group yang lebih aman, nyaman dan bebas risiko bagi semua.

“Lion Group berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh pelanggan selama penerbangan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah aturan membawa dan menyimpan power bank di kabin pesawat. Mengingat risiko korsleting, panas berlebih, hingga kebakaran, pelanggan wajib memahami ketentuan yang berlaku demi keamanan bersama,” ujarnya dalam siaran resmi, Sabtu (05/04/2025).

Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Sejumlah Penerbangan Bandara Juanda Dialihkan Sementara

Danang menyebut bahwa kapasitas power bank yang diperbolehkan yakni hingga 100 Wh (setara dengan 20.000 mAh), dapat dibawa tanpa persetujuan khusus. Sementara antara 100 Wh (20.000 mAh) hingga 160 Wh (32.000 mAh), ketentuannya yakni dapat dibawa maksimal dua unit per pelanggan dengan total kapasitas tidak lebih dari 160 Wh. Harus dalam kondisi baik, tidak rusak, dan memiliki label daya yang jelas.

“Power bank tidak boleh digunakan atau terhubung ke perangkat elektronik selama penerbangan. Harus berada dalam pengawasan pemilik,” terangnya.

Kemudian jika terjadi masalah dengan power bank, yakni apabila power bank terasa panas, berasap, atau mengeluarkan bau terbakar traveler harus segera beri tahu awak kabin. Ia juga mengatakan bahwa jangan menyentuh atau memindahkan power bank yang mengalami masalah. Lalu, ikuti instruksi awak kabin untuk penanganan lebih lanjut.

“Menjalankan panduan ini, pelanggan turut berkontribusi dalam menciptakan penerbangan yang aman, nyaman, dan bebas risiko,” tegas dia.

Baca juga: Penumpang Business Class Garuda Kepergok Ngevape, Dirut Garuda Buka Suara!

Berikut panduan yang harus dipatuhi oleh seluruh pelanggan terkait power bank selama penerbangan Lion Group:

  1. Power bank ≤ 100 Wh (20.000 mAh) = Diperbolehkan
  2. Power bank > 100 Wh s.d. 160 Wh (maksimal 2 unit) dengan total kapasitas tidak > 160 Wh, kondisi baik dan memiliki label daya jelas = Diperbolehkan
  3. Power bank > 160 Wh = Dilarang
  4. Menyimpan power bank di bagasi tercatat = Dilarang
  5. Menyimpan power bank di kompartemen atas (overhead bin) = Dilarang
  6. Menyimpan di kantong kursi depan (seat pocket) = Dilarang
  7. Menyimpan di dalam tas pribadi berukuran kecil yang diletakkan di bawah kursi depan = Diperbolehkan
  8. Menyimpan di saku baju / celana = Diperbolehkan
  9. Memberitahu awak kabin jika ada tanda bahaya (panas, asap, bau) = Diperbolehkan
  10. Menggunakan power bank selama penerbangan = Dilarang
  11. Power bank terhubung ke perangkat saat penerbangan = Dilarang
  12. Baterai cadangan tanpa pelindung/isolasi = Dilarang.
    (detik.com)
[post-views]
Selaras