Jakarta, mu4.co.id – Dewan Masjid Indonesia (DMI) berencana untuk membangun 100 buah masjid semi permanen di Gaza, Palestina yang ditargetkan selesai pada bulan Ramadhan 2025.
Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa akibat serangan Israel di Palestina telah menyebabkan sekitar 1.000 masjid hancur, meskipun kini, Gaza tengah berada dalam masa gencatan senjata dalam konflik dengan Israel.
“Karena itu maka kami putuskan bahwa DMI akan membantu membangun masjid-masjid sementara yang seribu itu kehilangan di Gaza,” ujarnya.
Mantan Wakil Presiden RI itu juga menjelaskan bahwa masjid-masjid yang akan dibangun dalam bentuk semi permanen terlebih dahulu. Sebab, menurutnya membangun secara utuh membutuhkan waktu yang lebih lama. Prioritas utama saat ini adalah memastikan masyarakat Gaza dapat segera memiliki tempat untuk beribadah, dengan 10 masjid akan dibangun lebih dahulu sebagai tahap awal.
“Dalam keadaan gencatan senjata ini, mereka perlu itu (masjid), apalagi menghadapi bulan Ramadan dan selanjutnya,” lanjutnya.
Baca juga: Tak Cukup Hancurkan Gaza, Kini Israel Serang Jenin di Wilayah Tepi Barat Palestina!
Sehubungan dengan itu, pihaknya pun mengungkapkan akan menggandeng Muhammadiyah. “Tadi kami sudah bicara dengan Muhammadiyah juga. Muhammadiyah barusan sudah siapkan juga,” katanya saat konferensi pers di Gedung Pimpinan Pusat DMI, Jakarta Timur, Senin (27/01/2025).
Selain itu, Jusuf Kalla juga menyampaikan rencananya untuk menjalin kerja sama dengan Baznas. Ia membuka peluang bagi siapa saja, termasuk masyarakat umum, untuk ikut berkontribusi dalam program tersebut. “Siapa pun itu, Baznas memang mempunyai dana yang cukup. Jadi kami harapkan juga tetap mempunyai program yang sama, nanti kita kerja sama dengan Baznas,” sambungnya.
Di sisi lain, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan perwakilan Hamas yang menguasai wilayah Gaza untuk memastikan program tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar.
“Kami sudah tersedia dananya, telah berkomunikasi, rencananya kita akan kirim orang berkoordinasi ke sana, yang bangun di sana, dan mereka (pihak Gaza) siap semuanya,” tuturnya.
(tempo.co)