Rekrutmen Petugas Haji 2026 Dibuka November dan Akan Masuk Barak, Ini Materi yang Harus Dikuasai!

Jakarta, mu4.co.id – Persiapan haji 1447 H/2026 M mulai digelar dengan rekrutmen petugas haji yang dijadwalkan pada November 2025. Usai lolos seleksi, para petugas haji diwajibkan mengikuti pelatihan intensif sebulan penuh di barak. 

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan seleksi dilakukan ketat agar hanya yang benar-benar siap yang diberangkatkan.

“Petugas itu otomatis pasti ada rekrutmen. Rencananya kita mulai di bulan November. Setelah itu, mereka akan masuk barak selama tiga sampai empat minggu untuk pelatihan,” ujar Dahnil dikutii dari laman Himpuh, Kamis (2/10).

Baca Juga: BP Haji Akan Terapkan Latihan Militer untuk Petugas Haji Mulai 2026

Adapun tiga materi pokok yang wajib dikuasai petugas sebelum diberangkatkan, antara lain:

1. Ketahanan fisik: agar kuat menghadapi kondisi di lapangan, mulai dari berjalan jarak jauh hingga menggendong jemaah yang kelelahan.
2. Fikih dasar haji: supaya bisa memberikan penjelasan ibadah yang benar saat jemaah bertanya.
3. Bahasa Arab dasar: untuk memudahkan komunikasi dengan pihak lokal ketika dibutuhkan.

“Kita ingin memastikan petugas yang dikirim memang siap lahir batin, bukan hanya secara administratif, tapi juga mental, fisik, dan kemampuan dasar lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Seleksi Petugas Haji 2026 Bakal Diperketat. Ini Syaratnya!

Selain itu, Dahnil mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada narasi telah dibuka lowongan petugas haji yang beredar di media sosial. Ia menegaskan, hingga kini Kementerian Haji dan Umrah belum membuka rekrutmen resmi dan kabar tersebut hanyalah hoaks. Saat ini, proses masih berupa konsolidasi dan alih tugas ASN lintas kementerian. 

Dahnil juga memastikan seleksi dan pelatihan nanti akan dirancang untuk meningkatkan kualitas serta profesionalisme petugas haji.

“Kami ingin petugas yang diberangkatkan memang siap melayani jemaah dengan tanggung jawab penuh, bukan sekadar formalitas,” tuturnya.

(Himpuh)