Poso, mu4.co.id – Sebanyak 121 kepala keluarga akan dipindahkan ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.
“Saya sudah data tadi, kemungkinan paling dekat November,” ucap Iftitah dikutip dari Kompas, Ahad (27/10).
Para transmigran di Poso dapat bekerja sebagai petani durian, yang memiliki potensi ekspor. Direktur Jenderal PPKTrans, Danton Ginting Munthe, menjelaskan bahwa setiap kepala keluarga akan menerima 2 hektar tanah yang mencakup rumah dan lahan untuk tanaman pangan kering.
Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menyatakan bahwa legalisasi lahan bagi 121 KK transmigran ini akan dipercepat.
“Nanti, lokasinya di mana kita akan percepat. Kalau program ini kan bagian dari Reforma (Agraria) juga, transmigrasi itu bagian dari Reforma Agraria,” tegas Suyus.
Baca Juga: Kabel Jalanan Bakal Dipindahkan ke Dalam Tanah Mulai Tahun Depan!
Oleh karena itu, program ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama dan akan segera diselesaikan.
“Jadi, kita nunggu nanti dari Pak Iftitah, mengenai lokasinya di mana, kita akan turunkan tim segera. Jadi, banyak, sudah siap,” ucapnya.
Para transmigran diharapkan dapat berkontribusi dalam budidaya durian montong, yang merupakan fokus program keberlanjutan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Melalui upaya ini, diharapkan para transmigran tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, tetapi juga berperan dalam pengembangan potensi lokal di Poso.
(Kompas, BogorTraffic)
