Media Berkemajuan

26 Desember 2024, 18:21

Raja Salman Undang 250 Jemaah Umrah Gratis Dari Berbagai Dunia, Ini Tujuannya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
umrah gratis raja salman
Sebanyak 250 jemaah umrah gratis yang diundang Raja Salman dari berbagai dunia telah tiba di Madinah [Foto: detik.com]

Madinah, mu4.co.id – Sebanyak 250 orang yang mewakili 12 negara yang terdiri dari ulama, akademisi, pemimpin komunitas agama, dan tokoh berpengaruh lainnya yang memiliki reputasi internasional di bidang keagamaan dan sosial, diundang Raja Salman bin Abdulaziz untuk melaksanakan umrah gratis.

Mereka pun kini dilaporkan telah tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah, Kamis (21/11/2024). Diketahui hal tersebut merupakan bagian dari “Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Umrah dan Kunjungan,” yakni sebuah inisiatif kerajaan Saudi yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antar umat beragama dan mempromosikan pemahaman Islam yang moderat di dunia internasional.

Bukan sekadar perjalanan wisata religi biasa, program umrah gratis tersebut, juga bertujuan untuk membangun citra Islam yang moderat, toleran, dan damai di mata dunia internasional. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Arab Saudi dan negara-negara asal para peserta, dan menjadi bagian integral dari strategi diplomasi lunak kerajaan Saudi yang lebih luas.

Baca juga: 50 WNI Diundang Ibadah Haji Gratis Oleh Raja Salman, Sri Mulyani Salah Satunya!

Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, sebagai lembaga penyelenggara pun, telah menyiapkan rangkaian program tersebut yang terencana dengan matang, dan disusun secara detail mencakup serangkaian kegiatan penting untuk memberikan pengalaman spiritual dan edukatif yang mendalam, serta dapat memberikan wawasan tentang upaya kerajaan Saudi dalam melestarikan dan menyebarkan ajaran Islam yang autentik.

Salah satunya para peserta akan diajak untuk menjelajahi situs-situs bersejarah di Madinah, yang menyimpan jejak-jejak penting dalam sejarah Islam. Dan puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah kesempatan bertemu dengan Imam Masjid Nabawi dan ulama-ulama terkemuka di Madinah, yang akan menjadi forum berharga untuk berdiskusi tentang berbagai isu keagamaan kontemporer, bertukar pandangan, dan memperkuat hubungan antarumat beragama. Para ulama terkemuka akan berbagi pengetahuan dan wawasan mereka tentang Islam, sekaligus menjawab pertanyaan dan keraguan yang mungkin dimiliki para peserta.

Keberhasilan program ini akan diukur tidak hanya dari jumlah peserta, tetapi juga dari dampak jangka panjangnya terhadap pemahaman dan toleransi antarumat beragama di dunia. Laporan dan evaluasi yang komprehensif akan dilakukan setelah seluruh rombongan menyelesaikan program kunjungan mereka. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk meningkatkan dan menyempurnakan program serupa di masa mendatang.

(eramadani.com)

[post-views]
Selaras