Banjarmasin, mu4.co.id – Pada awal 2025, proyek trotoar di Banjarmasin yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) senilai lebih dari Rp16 miliar belum selesai meski ditargetkan rampung pada Desember 2024.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin, Syafiq Huwaida, mengungkap bahwa dua ruas trotoar masih dalam proses pengerjaan.
“Progres pengerjaan di Jalan Lambung Mangkurat baru mencapai sekitar 92 persen, sementara di Jalan Pangeran Samudera mencapai 90 persen,” ungkap Syafiq, dikutip dari Inilah Kalsel, Senin (20/1).
Baca Juga: Pada 2050 Banjarmasin Diprediksi Tenggelam, Benarkah? Simak Faktanya!
Proyek ini seharusnya selesai pada 27 Desember 2024, tetapi kontraktor diberikan tambahan waktu 50 hari untuk menyelesaikannya, seperti di Jalan Pangeran Samudera, beberapa meter trotoar masih belum dipasang.
Sementara itu, di Jalan Lambung Mangkurat, pekerjaan yang tersisa meliputi:
- Pemasangan penangkap air
- Penanaman pohon
- Perapian konstruksi trotoar
Syafiq menjelaskan bahwa pembangunan trotoar di Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Pangeran Samudera terhambat oleh masalah utilitas PDAM dan PLN, serta dampak banjir rob yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Hasil pembahasan dengan kontraktor menyebutkan pengerjaan di Jalan Lambung Mangkurat akan selesai dalam 10-15 hari, sedangkan di Jalan Pangeran Samudera membutuhkan 30 hari.
Syafiq menegaskan bahwa jika proyek tidak selesai dalam tambahan waktu 50 hari, kontraktor akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku.
“Kami akan tegas, karena ini sudah menjadi kesepakatan kontrak. Kontraktor harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Masyarakat berharap trotoar segera selesai dan dapat digunakan, mengingat anggaran besar yang dikeluarkan. Namun, jika kontraktor gagal tepat waktu, mereka akan dikenakan denda.
(Inilah Kalsel, BeritaSatu)