Banjarmasin, mu4.co.id – Program Tahfidz 30 Juz Al-Qur’an di Masjid Al Jihad Banjarmasin resmi dibuka, Sabtu (10/08/2024) sore. Dimana mulai hari ini para santri-santri akan memasuki asrama hingga 6 bulan kedepan.
Adapun total santri yang mengikuti program tersebut sebanyak 22 orang yang terdiri dari 9 orang santri putra dan 13 orang santri putri, dengan dibimbing oleh ustaz dan ustazah yang didatangkan langsung dari luar daerah.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin selaku Koordinator Program Tahfiz Al-Qur’an, Agus Setiawan mengatakan telah menyiapkan asrama untuk keperluan program tersebut, dimana asrama santri putri berada di rumah wakaf lantai 2 Masjid Al Jihad, sementara untuk asrama santri putra berada di lantai 1 di samping kantor Lazismu Al Jihad.
Baca juga: Sosialisasi Program Tahfidz Al-Qur’an, Ustaz Ini Beri Tips Agar Cepat Hafal Al-Qur’an!
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa selain kegiatan menghafal Al-Qur’an juga ada beberapa program tambahan lain. “Selain kita menggunakan kurikulum dari program tahfiz, kita juga nanti akan menambah beberapa program yang menyesuaikan dengan agenda di masjid, seperti kajian subuh ahad, ziadah outdoor di taman Kamboja, dan lainnya,” jelasnya.
“Agar santri-santri kita yang mengikuti program tahfiz selama 6 bulan ini tidak ketinggalan pengetahuan umum lainnya, juga untuk merefresh otak mereka selain menghafal Al-Qur’an,” sambungnya.
Sementara itu, Teteh Ana yang juga sebagai Koordinator program tersebut menyampaikan bahwa program tersebut merupakan pertama kali diadakan oleh Masjid Al Jihad Banjarmasin. “Oleh karena itu, saran dan masukan sangat dibutuhkan dari para orang tua santri untuk program ini bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Lakukan Pembekalan, Ini Yang Akan Dilakukan Calon Hafiz Qur’an di Masjid Al Jihad Banjarmasin!
Adapun, salah satu santri putri, Firdha Nisa Sari mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti program tahfiz Al-Qur’an selama 6 bulan tersebut kepada mu4.co.id. “Motivasinya adalah untuk menambah hafalan Al-Qur’an, dan memutqinkan (memperkuat) hafalan Al-Qur’an, dan semoga bisa mendakwahkannya (mengamalkannya),” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh santri putri lainnya, Ana Ayatul Husna. “(saya) ingin menambah hafalan, memutqinkan bacaan Al-Qur’an, dan ingin memberikan mahkota kepada orang tua di akhirat kelak,” harapnya.
Sementara itu, salah satu santri putra, Muhammad Daniel Afriadi mengatakan mengikuti program tahfiz tersebut untuk mempersiapkan masuk pondok pesantren ketika SMA nanti. “Alasan saya mengikuti program tahfiz ini untuk menambah hafalan supaya bisa masuk pondok saat SMA, saat ini saya sekolah kelas IX di SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin, dan mendaftarkan diri sendiri, untuk mengikuti program tahfiz ini,” ujarnya.