Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah kembali membuka Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 2 pada 6 November 2025 dengan kuota 80.000 peserta. Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, menyebut program ini merupakan bagian dari prioritas nasional yang menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap generasi muda.
Melalui program ini, lulusan baru perguruan tinggi mendapat kesempatan memperoleh pengalaman kerja langsung sekaligus meningkatkan daya saing di dunia kerja.
“Pemerintah berharap, peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan kerja serta pengalaman kerja, namun lebih jauh juga diajarkan tentang disiplin kerja dan perubahan budaya dari dunia belajar ke dunia bekerja,” ujar Haryo dikutip dari detik finance, Selasa (4/11).
Rangkaian Program Pemagangan Nasional Batch 2 dimulai dengan pendaftaran perusahaan dan usulan program pada 24 Oktober-5 November 2025, diikuti pendaftaran peserta pada 6-12 November, serta seleksi dan pengumuman pada 12-20 November.
Baca Juga: Magang Nasional Kembali Dibuka Bulan Depan. Segini Kuotanya!
Pelaksanaan magang peserta nantinya berlangsung dari 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026. Peserta akan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tanpa potongan serta mendapat perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Program pemagangan ini dilaksanakan di perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga negara independen yang memenuhi syarat sebagai penyelenggara.
Hingga 31 Oktober 2025, tercatat 1.942 perusahaan telah mendaftar melalui situs Maganghub. Melalui program ini, perusahaan dapat membina sekaligus menjaring lulusan perguruan tinggi agar lebih siap bekerja sesuai kebutuhan industri.
“Sebagai bagian dari program Paket Ekonomi yang diluncurkan Pemerintah, program ini termasuk salah satu program yang responsnya sangat baik sehingga mudah-mudahan ini juga nantinya dapat menghasilkan impact yang signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Haryo.
(Detik finance)
