Media Berkemajuan

12 Desember 2024, 15:24

Program Kotaku Bantu Warga Sungai Jeruju Miliki Rumah Impian

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Hj. Siti Sarmani di depan rumah barunya. (Foto: mu4.co.id)

Banjarmasin, mu4.co.id – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman memiliki program bernama Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Salah satu kerja nyata program Kotaku adalah pembangunan Rumah Layak Huni bekerjasama dengan PT. SMF (Sarana Multigriya Finansial).

Bantuan rumah layak huni diberikan di Sungai Jeruju RT 006, Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara. Sebanyak 18 unit rumah menerima bantuan. 

Menurut Jamilah salah satu penerima bantuan Rumah Layak Huni, program ini dapat mewujudkan impiannya untuk memiliki rumah yang layak huni. “Sebelumnya rumah saya itu selalu kena banjir, air masuk ke dalam rumah. Alhamdulillah sekarang lantainya sudah ditinggikan jadi nggak takut lagi bakal kebanjiran.” ungkapnya.

Pada program ini, setiap unit rumah mendapat biaya pembangunan dari dana hibah PT. SMF. Penerima hanya akan membayarkan sebesar 40% biaya pembangunan dengan cara dicicil setiap bulan. Jamilah mengungkapkan, ia hanya akan membayar Rp336.000 per bulannya selama sepuluh tahun.

“Kalau dibandingkan dengan nyicil perumahan, program ini jauh lebih murah. Dengan kata lain, insya Allah kami sanggup membayarnya hingga lunas.” tuturnya saat diwawancarai reporter mu4.co.id (1/11/2022).

Sedangkan Hj. Siti Sarmani menjelaskan kalau rumahnya yang dulu sudah tidak layak lagi dan juga ukurannya kecil. Sama seperti warga lainnya, ia juga kerap kebanjiran.

Ia juga menambahkan kalau rumah barunya ini sangat bagus dan nyaman.

Pembangunan rumah layak huni hanya memakan waktu sekitar dua bulan. Selain pemborong, warga yang bisa bertukang juga turut andil saat proses pembangunan rumah. Setiap rumah yang dibangun memiliki fasilitas ruang tamu, dua kamar tidur, wc, dan dapur.

“Sebelumnya nggak pernah terpikir untuk punya rumah seperti ini karena kalau dipikir nggak ada juga dananya. Tapi alhamdulillahnya ada program ini yang sangat membantu.” tutup Hj. Siti Sarmani.

[post-views]
Selaras