Pakistan, mu4.co.id – Presiden Prabowo Subianto tiba di Islamabad, Pakistan pada Selasa (9/12/2025) dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antar kedua negara. Kedatangannya tersebut disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif di kediamanannya.
Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin berdiskusi mengenai penguatan hubungan strategis di berbagai sektor dan pertukaran nota kesepahaman (MoU) antara instansi kedua negara sebagai bentuk komitmen memperdalam kemitraan.
“Hari ini kita telah mengadakan pertemuan yang sangat produktif. Kita telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang dan kita telah membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama,” ujar Prabowo dilansir dari laman resmi presidenri, Rabu (10/12).
Baca juga: Kunjungan Menlu RI ke Korea Utara Setelah 12 Tahun Lalu, Untuk Apa?
Adapun dokumen MoU dan perjanjian kerja sama yang dipertukarkan, yaitu:
1. Perjanjian antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Higher Education Commission (HEC) of Islamic Republic of Pakistan tentang pengakuan bersama Sertifikat dan Gelar Pendidikan Tinggi,
2. Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Pakistan untuk Program Hibah pada “The Indonesian Aid Scholarships”,
3. MoU antara SMESCO dan SMEDA tentang Kemitraan Strategis dalam Fasilitasi Usaha Kecil dan Menengah,
4. MoU antara Arsip Nasional Republik Indonesia dan the Cabinet Division Represented by National Archives Pakistan tentang Kerja Sama Kearsipan,
5. MoU antara Badan Narkotika Nasional Pemerintah Republik Indonesia dan Ministry of Interior and Narcotics Control Pemerintah Pakistan tentang Kerja Sama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif Baru dan Prekursornya,
6. MoU antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia dan Pakistan Halal Authority dalam Perdagangan dan Sertifikasi Halal,
7. MoU tentang Kerja Sama di Bidang Kesehatan.
Baca juga: Kunjungan ke Brunei Darussalam, Prabowo Terima Penghargaan Bintang Kebesaran Brunei
Kesepakatan tersebut menjadi komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan. Diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memperkokoh kontribusi kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo juga menerima penghargaan “Nishan-e-Pakistan” dari Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dalam upacara penganugerahan penghargaan (Investiture Ceremony), di Ruang Iqbal, Aiwan-e-Sadr. Penghargaan ini diberikan kepada Presiden Prabowo yang dinilai berjasa besar dan memiliki kontribusi luar biasa dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Delegasi Indonesia yang hadir mendampingi Presiden Prabowo adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Duta Besar RI untuk Pakistan Chandra Warsenanto.
(presidenri, cnnindonesia)
